Selasa, 30 Oktober 2012

Netralisasi

Netralisasi dapat didefinisikan sebagai reaksi penetralan asam oleh basa dan menghasilkan air. Hasil air merupakan produk dari reaksi antara ion H+ pembawa sifat asam dengan ion hidroksida (OH-) pembawa sifat basa,

Hidrolisis Garam
Hidrolisis garam dari asam lemah dan basa kuat, bagian anion dari garam bereaksi dengan air menghasilkan ion hidroksida.

A- + H2O HA + OH-

Kurva Titrasi
menunjukaan Volume penitar pada sumbu X dan Perubahan pH pada sumbu Y. Proses titrasi terbagi menjadi empat  yaitu :
  1. Titrasi Asam Kuat dengan Basa Kuat
  2. Titrasi Asam Lemah dengan Basa Kuat
  3. Titrasi Asam Kuat dengan Basa Lemah
  4. Titrasi Asam Lemah dengan Basa Lemah
Kerja Buffer 
Sifat larutan buffer antara lain : tidak berubah pH-nya meski diencerkan dan tidak berubah pH-nya meski ditambah sedikit asam atau basa. Oleh karena itu, Larutan Buffer digunakan untuk mempertahankan pH suatu larutan. Campuran buffer dapat dibuat dari :
  • Campuran asam lemah dengan garamnya. 
         Contoh : Larutan CH3COOH ( asam lemah) dan larutan CH3COONa
         (basa konjugasi = CH3COO-)
  • Campuran basa lemah dengan garamnya
          Contoh : Larutan NH4OH (basa lemah) dan larutan NH4Cl (asam konjugasinya NH4+)

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar