Rabu, 31 Oktober 2012

Gas Ideal dan Gas Nyata

Gas Nyata dan Gas Ideal

1. Tekanan Gas Nyata semakin rendah pada temperatur yang tetap begitu pula dengan deviasinya akan    
    semakin kecil.
2. Semakin tinggi tekanan gas, atau dengan kata lain, semakin kecil jarak intermolekulnya, maka semakin          
    besar deviasinya. Hal ini terjadi karena volume gas ideal yang kecil sehingga dapat diabaikan, selain itu  
    ketika ketika jarak antarmolekul semakin kecil, beberapa jenis interaksi antarmolekul akan muncul.

Temperatur dan tekanan kritis

Temperatur kritis yaitu keadaan dimana gas tidak dapat dicairkan walaupun sudah diberi tekanan yang besar dan berada diatas temperatur tertentu. Pada keadaan ini, tekanan yang diperlukan untuk mencairkan gas tersebut dinamakan tekanan kritis, dan wujud materi pada temperatur dan tekanan kritis disebut dengan keadaan kritis. Temperatur dan tekanan kritis terjadi karna ada gas yang  tidak dapat dicaairkan, seberapapun besar tekanan yang diberikan. Berdasarkan proses kompresi adiabatik, yaitu proses perpindahan temperatur dimana tidak ada energi kinetik yang dipindahkan ke dinding. Bila suatu gas dimasukkan dalam wadah yang terisolasi, dan secara cepat diberi tekanan oleh piston, energi kinetik piston yang bergerak akan meningkatkan energi kinetik molekul gas, sehingga temperaturnya meningkat Bila gas kemudian dikembangkan dengan cepat melalui lubang kecil, temperatur gas akan menurun. Dari sini dapat disimpulkan bahwa kemungkinan gas dapat didinginkan secara bergantian, dengan melakukan pengembangan dan penekanan adiabatik cepat sampai pencairan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar