Rabu, 31 Oktober 2012

Kesetimbangan Fasa dan Diagram Fasa

Diagram fasa merupakan cara mudah untuk menampilkan wujud zat sebagai fungsi suhu dan tekanan.
Diagram ini juga menunjukkan kondisi kesetimbangan antara fase-fase yang berbeda dari suatu zat yang sama. Sebagai contoh khas, diagram fasa air (liquid) yang diberikan gambar dibawah ini.












Dalam diagram fasa, diasumsikan bahwa zat tersebut diisolasi dengan baik dan tidak ada zat lain yang masuk atau keluar sistem. Pemahaman Anda tentang diagram fasa akan terbantu dengan pemahaman hukum fasa Gibbs, Aturan ini menyatakan bahwa untuk kesetimbangan apapun dalam sistem tertutup, jumlah variabel bebas-disebut derajat kebebasan F- yang sama dengan jumlah komponen C ditambah 2 dikurangi jumlah fasa P.

Komponen-komponen umum diagram fase adalah garis kesetimbangan atau sempadan fase, yang merujuk pada garis yang menandakan terjadinya transisi fase.

Titik triple adalah titik potong dari garis-garis kesetimbangan antara tiga fase benda, biasanya padat, cair, dan gas. Solidus adalah temperatur di mana zat tersebut stabil dalam keadaan padat. Likuidus adalah temperatur di mana zat tersebut stabil dalam keadaan cair. Terdapat kemungkinan adanya celah di antara solidus dan likuidus; di antara celah tersebut, zat tersebut terdiri dari campuran kristal dan cairan.






Gas Ideal dan Gas Nyata

Gas Nyata dan Gas Ideal

1. Tekanan Gas Nyata semakin rendah pada temperatur yang tetap begitu pula dengan deviasinya akan    
    semakin kecil.
2. Semakin tinggi tekanan gas, atau dengan kata lain, semakin kecil jarak intermolekulnya, maka semakin          
    besar deviasinya. Hal ini terjadi karena volume gas ideal yang kecil sehingga dapat diabaikan, selain itu  
    ketika ketika jarak antarmolekul semakin kecil, beberapa jenis interaksi antarmolekul akan muncul.

Temperatur dan tekanan kritis

Temperatur kritis yaitu keadaan dimana gas tidak dapat dicairkan walaupun sudah diberi tekanan yang besar dan berada diatas temperatur tertentu. Pada keadaan ini, tekanan yang diperlukan untuk mencairkan gas tersebut dinamakan tekanan kritis, dan wujud materi pada temperatur dan tekanan kritis disebut dengan keadaan kritis. Temperatur dan tekanan kritis terjadi karna ada gas yang  tidak dapat dicaairkan, seberapapun besar tekanan yang diberikan. Berdasarkan proses kompresi adiabatik, yaitu proses perpindahan temperatur dimana tidak ada energi kinetik yang dipindahkan ke dinding. Bila suatu gas dimasukkan dalam wadah yang terisolasi, dan secara cepat diberi tekanan oleh piston, energi kinetik piston yang bergerak akan meningkatkan energi kinetik molekul gas, sehingga temperaturnya meningkat Bila gas kemudian dikembangkan dengan cepat melalui lubang kecil, temperatur gas akan menurun. Dari sini dapat disimpulkan bahwa kemungkinan gas dapat didinginkan secara bergantian, dengan melakukan pengembangan dan penekanan adiabatik cepat sampai pencairan.


Konsep Reaksi Oksidasi Reduksi

Konsep Reaksi Oksidasi Reduksi
yaitu reaksi oksidasi dan reduksi. Konsepnya adalah pada reaksi oksidasi terjadi penangkapan oksigen, sedangkan reaksi reduksi terjadi pelepasan oksigen . Berdasarkan perpindahan elektron, oksidasi adalah reaksi pelepasan elektron sedangkan reduksi adalah reaksi penerimaan elektron. berdasarkan biloks (bilangan oksdasi) , reaksi oksidasi terjadi biloks pada suatu unsur bertambah dan sebaliknya. Konsep biloks ini, bermanfaat untuk memudahkan dalam perhitungan perpindahan elektron baik senyawa ion atau kovalen.

penyetaraan persamaan reaksi redoks
persamaan ini harus mempunyai jumlah atom yang sama antara reaktan dan produk. Persamaan rekasi redoks dapat silakukan dengan 2 cara, yaitu dengan perubahan biloksnya atau perubahan setengah reaksi (dengan memperhatikan ion elektronnya).

Prinsip dasar pada perhitungan ini adalah apabila jumlah biloks reaksi oksidasi sama dengan biloks pada reaksi reduksi. Maka, perubahan biloks dapat dilakukan pada larutan dan bukan larutan. Sedangakan cara setengan reaksi hanya untuk larutan. Pernyataraan ini dilakukan dengan menghitung elektron yan gditerima dan dilepaskan dan menyamakan jumlah elektronnya.


Struktur Senyawa Karbon

Senyawa karbon adalah senyawa yang molekulnya mengandung atom-atom karbon dan atom atom unsur lain seperti hidrogen, oksigen, nitrogen, belerang dan halogen.

Mengenai struktur senyawa karbon dibedakan atas reaksi yang dialaminya dan bentuk yang dari reaksi senyawa karbon tersebut.

Reaksi subsitusi yaitu reaksi pergantian atom atau gugus atom oleh atom atau gugus atom lain yang terdapat dalam satu molekul. contohnya :
  • Halogenasi hidrokarbon (penggantian atom H oleh halogen) : 
          CH4 + Cl2 → CH3Cl + HCl (monosubstitusi)   => Penggantian gugus –OH oleh halogen
          CH3CH2OH + HCl(s) → CH3CH2Cl + H2O

Reaksi Adisi yaitu reaksi yang terjadi karena perubahan ikatan jenuh menjadi jenuh, atau ikatan rangkap menjadi ikatan tunggal. Contoh : 
  • CH2=CH2 + H2 → CH3-CH3 (Etena hidrogen etana) =>  CH=CH + 2H2 → CH3-CH3 ( Etuna hidrogen etana )
Reaksi Eliminasi yaitu reaksi penyingkiran atau penghilangan beberapa atom yang terjadi pada suatu senyawa.  Contoh : 
  • CH3 - CH2 - OH --> CH2 = CH2 + H2O ( Senyawa hidrogen yang terhidrogenesi dari alkohol )
Bentuk reaksi senyawa karbon :

Haloalkana yaitu senyawa karbon dimana atom karbon berikatan dengan halogen. Terbentuk dari substitusi atom hidrogen dari alkana oleh halogen.

Keisomeran
  1. Isomer Struktur yaitu senyawa yang memiliki rumus molekul yang sama tapi penataan atom dalam struktur yang berbeda. 
  2. Isomer Geometri yaitu senyawa yang memiliki rumus molekul yang sama tapi mempunyai penataan struktur dalam ruang yang berbeda. 



Selasa, 30 Oktober 2012

Netralisasi

Netralisasi dapat didefinisikan sebagai reaksi penetralan asam oleh basa dan menghasilkan air. Hasil air merupakan produk dari reaksi antara ion H+ pembawa sifat asam dengan ion hidroksida (OH-) pembawa sifat basa,

Hidrolisis Garam
Hidrolisis garam dari asam lemah dan basa kuat, bagian anion dari garam bereaksi dengan air menghasilkan ion hidroksida.

A- + H2O HA + OH-

Kurva Titrasi
menunjukaan Volume penitar pada sumbu X dan Perubahan pH pada sumbu Y. Proses titrasi terbagi menjadi empat  yaitu :
  1. Titrasi Asam Kuat dengan Basa Kuat
  2. Titrasi Asam Lemah dengan Basa Kuat
  3. Titrasi Asam Kuat dengan Basa Lemah
  4. Titrasi Asam Lemah dengan Basa Lemah
Kerja Buffer 
Sifat larutan buffer antara lain : tidak berubah pH-nya meski diencerkan dan tidak berubah pH-nya meski ditambah sedikit asam atau basa. Oleh karena itu, Larutan Buffer digunakan untuk mempertahankan pH suatu larutan. Campuran buffer dapat dibuat dari :
  • Campuran asam lemah dengan garamnya. 
         Contoh : Larutan CH3COOH ( asam lemah) dan larutan CH3COONa
         (basa konjugasi = CH3COO-)
  • Campuran basa lemah dengan garamnya
          Contoh : Larutan NH4OH (basa lemah) dan larutan NH4Cl (asam konjugasinya NH4+)

 

Senin, 29 Oktober 2012

Fluoropolymer dan Kesehatan Kita

    Semakin hari perkembangan teknologi semakin meningkat dan meluas ke berbagai aspek kehidupan manusia. Manusia dibiasakan dengan hidup yang serba praktis termasuk dalam hidangan makanan dan minuman. Buruknya, beberapa dari mereka kurang memikirkan mengenai bagaimana proses produksi makanan atau minuman tersebut dan apakah bahan-bahan yang digunakan dalam produk tersebut, baik atau buruk bagi tubuh.

     Hasil survei nasional menunjukkan bahwa kadar PFOA terdeteksi hampir disemua sampel darah manusia. PFOA zat / bahan kimia yang terbentuk dari Asam Perfluoroakyl yang biasa digunakan selama pembuatan Fluoropolymer, yaitu bahan yang digunakan untuk membuat peralatan anti lengket, peredam panas pada peralatan masak rumah tangga dan pelapis kain yang tahan terhadap air.

     Penyebab adanya kandungan zat ini dalam tubuh manusia kemungkinan terkontaminasi saat proses memasak yang menggunakan peralatan masak anti lengket dan tahan panas. Penyebab lainnya, karena masyarakat gemar mengkonsumsi makanan atau minuman cepat saji yang saat ini sedang ramai produksinya di Pasar. Tanpa kita sadari, kertas lilin pada kemasan pembungkusnya mengandung PFOA. Kertas lilin ini biasanya kita temukan pada kotak pizza, pembungkus makanan cepat saji, serta lapisan yang digunakan dalam pembungkus popcorn. Sehingga, jika makanan atau minuman tersebut dihidangkan atau dipanaskan bersamaan dengan pembungkusnya, zat ini akan mengurai dan menjadi satu dengan makanan.

Dampak PFOA dalam tubuh 

     Sudah banyak penelitian yang dilakukan untuk mengetahui dampak pasti PFOA dalam tubuh, dari penelitian ini disimpulkan bahwa PFOA dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dalam darah dan merusak sistem kekebalan tubuh. Zat ini juga berdampak pada sistem reproduksi manusia, pada pria, zat ini dapat menurunkan jumlah sperma hingga 50% dari jumlah normal, sedangkan pada wanita, zat ini memperlambat proses pembentukan janin dalam Rahim, sehingga wanita tersebut membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mempunyai keturunan.

     Pengaruh PFOA terhadap meningkatnya kadar kolesterol dalam darah disebabkan karna uraian dari senyawa Perfluoroakyl yang menyerang organ liver dalam tubuh. Stephanie J. Frisbee, M.Sc., M.A., (West Virginia School of Medicine), melakukan penelitian dengan menggunakan sampel darah anak-anak dan remaja ( berusia 12-19 tahun) dan dari situ diketahui bahwa konsentrasi rata-rata PFOA mereka adalah 69,2 nanogram per liter dalam darah mereka.

Kelebihan pemakaian peralatan masak anti lengket

     Tidak bisa dipungkiri, terdapat banyak kemudahan dari bahan anti lengket ini, beberapa kelebihannya yaitu praktis, masakan lebih cepat matang karena panasnya merata. Tidak lengket sehingga lebih mudah dibersihkan. Saat memasak tidak memerlukan banyak minyak goreng, sehingga makanan menjadi lebih sehat.

Berikut beberapa tips untuk mencegah atau mengurangi kadar PFOA dari lingkungan:

  1. Selektif dalam menggunakan produk anti lengket hal ini berlaku pada peralatan rumah tangga, sofa anti noda, bahkan pada peralatan anti air yang sering kali kita gunakan seperti mantel hujan.
  2. Kurangi dalam mengkonsumsi makanan cepat saji karena Makanan / minuman yang instant juga dapat menyebabkan gula darah tinggi yang juga bisa memperlemah sperma. Berdasarkan Studi 2006 di Kanada, mereka menguji makanan cepat saji untuk kadar PFOA dan hasilnya konsentrasi tertinggi terdapat pada telur sandwich, kentang goreng, ayam nugget dan burger ikan.
  3. Dalam penggunaan sebagai peralatan masak. Selama proses memasak, jangan menggunakan api yang terlalu besar dan gunakanlah sendok dari bahan kayu untuk mengaduk makanan. Untuk membersihkan peralatan masak, pakailah spons yang lembut agar bahan anti lengket tidak terkelupas. Apabila masih ada sisa makanan yang menempel cucilah dengan air hangat dan jeruk nipis. Keringkan peralatan yang telah selesai dibersihkan dengan lap / kain yang lembut. (Ria Julianita)

Sumber :

http://www.metrotvnews.com/read/news/2011/12/12/75143/Alat-Masak-Anti-Lengket-Tingkatkan-Kolesterol/11

http://www.anneahira.com/alat-memasak.htm

http://health.detik.com/read/2011/09/30/190408/1734381/766/wajan-anti-lengket-bisa-mengurangi-jumlah-sperma

http://www.sciencenews.org/view/generic/id/337869/title/Nonstick_pollutants_may_cut_efficiency_of_vaccines_in_kids

http://www.uniknih.com/2012/05/awas-6-makanan-sehat-yang-harus.html

Sumber Gambar:

http://health.detik.com/read/2011/09/30/190408/1734381/766/wajan-anti-lengket-bisa-mengurangi-jumlah-sperma

Elektrolisis


Yaitu reaksi kimia yang terjadi jika arus listrik dialirkan pada larutan elektrolit (terjadi secara tidak spontan). Elektrolisis adalah kebalikan dari reaksi kimia yang terjadi pada sel volta. Dimana elektroda yang menerima elektron disebut katoda dan yang mengalirkan kembali elektron ke sumner arus listrik luar disebut anoda.
Reaksinya adalah sebagai berikut ;
Katoda (Reaksi Reduksi)  = Zn2+  +  2e  =>   Zn
Anoda (Reaksi Oksidasi)  =  Cu  =>   Cu2+ +  2e

Elektrolisis Air
Elektrolisis tidak dapat berlangsung pada air murni , tapi jikasuatu larutan (misalnya H2SO4  atau  KNO3 ) Ditambahkan air murni, Elektrolisis tetap dapat berlangsung karena larutan tersebut dapat menghantarkan listrik.

Faktor -  Faktor yang mempengaruhi Elektrolisis :

1.       Konsentrasi larutan elektrolisis
2.       Jenis larutan elektrolisis
3.       Sifat elektroda yang digunakan

LARUTAN
















Rabu, 24 Oktober 2012

Potensial Sel

Yaitu perbedaan potensial kedua elektroda dalam sel elektrokimia yang besarnya didapat dari jumlah total potensial eletroda unsur-unsur sesuai reaksinya.
Rumus Potensial Sel : 
                                             Eo sel = Eo  reduksi  - Eo oksidasi

Menurut Perjanjian International, jika suatu zat lebih mudah di reduksi dibandingkan dengan Hidrogen. Harga Esel elektrodanya adalah negatif dan sebaliknya.

Potensial sel bisa dijadikan perkiraan suatu reaksi dapat berlangsung atau tidak. Jika harga Epositif tandanya reaksi berlangsung dan apabila negatif tandanya tidak terjadi reaksi apapun.


Selasa, 23 Oktober 2012

Sel Volta atau Sel Galvani

Luigi Galvani melakukan percobaan dan menemukan teori tentang Listrik Hewan, hal ini kemudian diperjelas oleh Alexander Volta,


Susunan Sel Gal vani / Sel Volta 
Yaitu elemen listrik yang berbeda yang teridiri dari 2 elektroda, yang terbuat dari lempengan logam yang berbeda ( misalnya : tembaga dan seng). Selanjutnya kedua lempengan ini dihubungkan oleh jembatan garam. Jembatan garam berfungsi untuk menyetarakan kation dan anion dalam larutan.

Arus listrik dalam Sel Galvani / Sel Volta 
Percobaan dengan menggunakan elektroda tembaga (Cu) dan seng (Zn)
diketahui: 
lempeng yang mengalami oksidasi (mengikat elektron) yaitu   Zn à Zn2+ + 2e ,  elektron Zn akan mengalir melalui kawat menuju Cu , yang mengandung Cu2+ . Selanjutnya Cu2+ mengalami reaksi reduksi
(pelepasan elektron) yaitu   Cu2+ + 2e  à   Cu.

Penulisan Lambang Sel Volta / Sel galvani
Fungsi penulisan ini adalah untuk menyetarakan unsur atau ion dalam elektrolit.
                                             
                                       ( Anoda )                   ( Katoda )
                                   Zn (s)  | Zn2+  (aq)  || Cu2+ (aq)  | Cu (s)     

Ket : Anoda di sebelah kiri, Katoda disebelah kanan.
Agar mudah mengingat susunan dalam Sel Volta / Sel Galvani digunakan singkatan 
" KPAN " yaitu Katoda Postif Anoda Negatif 

Sifat Periodik Unsur

Yaitu bagaimana cara memahami sifat unsur berdasarkan letaknya dalam Tabel Periodik.
Berikut yang membedakan sifat unsur dalam Tabel Periodik :

  1. Sifat Logam dan Non Logam , arahny adalam tabel periodik yaitu dari kiri ke kanan
  2. Energi Ionisasi , yaitu energi yang di butuhkan atom untuk melepas elektron dari kulit terluar sehingga membentuk ion positif
  3. Afinitas Elektron,  yaitu energi yang menyertai proses penambahan 1 elektron dalam atom
  4. Keeletronegatifan, yaitu Kecenderungan suatu atom untuk menangkap atau menarik elektron.  

Rabu, 17 Oktober 2012

Sifat Cairan

Hukum Bolzman atau Hukum Distribusi menerangkan bahwa partikel yang paling melimpah adalah partikel dengan karakteristik cairan atau encer.

     Titik Didih suatu cairan ditandai dengan meningkatnya kenaikan suhu dan terbentuknya gelembung pada cairan tersebut.Titik didih juga ditentukan oleh massa molekul dan kepolaran molekul.
Energi yang diperlukan untuk mengubah cairan menjadi gas pada STP12 (0°C, 1 atm) disebut dengan kalor penguapan. Bila gas mengembun menjadi cairan, sejumlah sama kalor akan dilepaskan. Kalor ini disebut dengan kalor kondensasi.

Sifat Cairan

Tekanan Uap


     Berdasarkan sifatnya cairan memiliki energi kinetik yang tidak seragam tetapi bervariasi. Beberapa molekul yang energi kinetiknya lebih besar dari energi kinetik rata-rata dapat lepas dari gaya tarik antarmolekul dan menguap. Kondisi ini dapat dilihat pada cairan dalam wadah terbuka, dimana cairan perlahan menguap sehingga akhirnya habis dan cairan dalam wadah tertutup, molekul cairan kehilangan energinya dengan tumbukan dan energi kinetik molekul menjadi rendah sehingga molekul tertarik dengan gaya antarmolekul pada permukaan cairan dan kembali masuk ke cairan. Akhirnya, jumlah molekul yang menguap dari permukaan cairan dan jumlah molekul uap yang kembali ke cairan menjadi sama, mencapai kestimbangan dinamik. Keadaan ini disebut kesetimbangan uap-cair.

Titik Didih

     Tekanan uap cairan meningkat dengan kenaikan suhu dan gelembung akan terbentuk dalam cairannya. kondisi ini biasa kita sebut dengan 'mendidih', temperatur saat mendidih ini disebut dengan titik didih. titik didih pada tekanan 1 atm disebut Titik didih normal (Gambar 7.4). perubahan titik didih terjadi Bila tekanan lebih tinggi dari 1 atm, titik didih akan lebih tinggi dari titik didih normal dan sebaliknya. Energi yang diperlukan untuk mengubah cairan menjadi gas pada STP12 (0°C, 1 atm) disebut dengan kalor penguapan. Bila gas mengembun menjadi cairan, sejumlah sama kalor akan dilepaskan. Kalor ini disebut dengan kalor kondensasi.
     
     Titik didih ditentukan oleh massa molekul dan kepolaran molekul. Jika jenis gugus fungsional polar yang sama, semakin besar massa molekulnya, semakin tinggi titik didihnya. Disamping itu, untuk massa molekul rendah dan molekul dengan kepolaran besar akan mengalami gaya intermolekul yang kuat yang mengakibatkan titik didihnya lebih tinggi.

Titik didih beberapa senyawa organik.
senyawaTd (°C)senyawaTd (°C)
pentana C5H1236,11butanol C4H9OH108
heksana C6H1468,74dietil eter C2H5OC2H534,5
oktana C8H718125,7metil propil eterpropileter
(CH3OC3H7)
39

Distalasi

     Yaitu proses penguapan cairan dan mengkondensasikan uapnya di wadah lain dengan pendinginan. Metoda ini paling sering digunakan untuk memurnikan cairan. Asal mula teknik distilasi dapat dirunut dari zaman alkemi. Campuran cairan dapat dipisahkan menjadi cairan komponennya menggunakan perbedaan titik didihnya. Teknik ini disebut sebagai distilasi fraksional

Titik Beku
     Yakni suhu saat bahan berubah dari keadaan padat ke keadaan cair. Bila temperatur cairan diturunkan, energi kinetik molekul juga akan menurun, dan tekanan uapnya pun juga akan menurun. Mengakibatkan gaya antarmolekulnya menjadi dominan, gerak translasi randomnya akan menjadi lebih perlahan sehingga viskositas cairan menjadi semakin bertambah besar.

Selasa, 16 Oktober 2012

Struktur Molekul Sederhana

           Molekul ditentukan oleh sudut dua ikatan, yang kemudian ditentukan oleh orbital atom yang terlibat dalam ikatan dalam ikatan ionik ataupun ikatan kovalen. Pada Teori tolakan pasangan elektron valensi [valence shell electron pair repulsion (VSEPR)] dijelaskan bahwa jumlah pasangan elektron menentukan penyusunan pasangan-pasangan elektron di sekitar atom pusat molekul. Terdapat gaya tolak elektrostatik antara dua pasangan elektron yang cenderung menolak orbital atom sejauh mungkin satu sama lain. kondisi ini terjadi pada pasangan elektron bebas maupun pasangan elektron ikatan.

Selanjutnya, pasangan-pasangan in dibedakan berdasarkan bentuk senyawa dengan atom pusat yang berbeda. Diantaranya :
  • Senyawa dengan atom pusat divalen, pada keadaan ini, dua pasangan elektron akan terpisah sejauh mungkin bila sudut ikatannya 180°. Dengan kata lain, molekulnya akan memiliki struktur linear. 
  • Senyawa dengan atom pusat trivalen, dapat diamati pada senyawa trikhlorida BCl3, sudut ikatan ∠Cl-B-Cl akan bernilai 120° dengan tempat atom itu berada dalam bidang yang sama.
  • Senyawa dengan atom pusat tetravalen (Teori karbon tetrahedral)
Hibridasi orbital atom
Menentukan kesimpulan struktur molekul dan ion yang sama. Hal ini didapat dengan menentukan konfigurasi elektron dan elektron valensi pada suatu atom/senyawa . Setelah itu dapat diketahui dimana letak atom pusat dari atom/senyawa tersebut.

Memahami Bahaya Pemakaian Plastik Hitam


          Kantong plastik atau masyarakat biasa menyebutnya dengan  ‘kantong kresek‘, sudah tak asing lagi dipenglihatan kita sehari-hari. Hampir semua barang-barang disekeliling kita menggunakan bahan bernama plastik ini sebagai pembungkus. Kelebihan dari plastic diantaranya yaitu murah, ringan, tidak mudah hancur/pecah, saat ini juga banyak plastik dengan motif-motif yang indah dan unik dikarenakan bahan ini mudah bercampur dengan aneka bahan pewarna. Semua kelebihan ini tentu saja membuat bahan plastik lebih praktis ketimbang bahan tradisional lainnya yang memerlukan perawatan khusus.

            Namun dibalik sifatnya yang praktis, kantong plastik berbahaya karna dapat mengontaminasi makanan didalamnya. Sebagai pihak yang ikut bertanggung jawab akan hal ini, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Indonesia, telah mengeluarkan peringatan resmi tentang bahaya kantong plastik. Berdasarkan penelitian yang mereka lakukan, Kantong plastik terutama yang berwarna hitam, mengandung bahan kimia berbahaya yang dapat memicu penyakit Kanker. Selain itu dalam proses daur ulang, produsen tidak mau memperhatikan apakah plastik ini berasal dari limbah pabrik, rumah tangga, kotoran hewan dan manusia, sisa pestisida atau dari limbah logam berat. Penelitian ini dilakukan langsung di tempat daur ulang, yang ternyata tidak melalui proses sterilisasi. Sampah plastik dicincang-cincang lalu dicuci dengan sedikit sabun agar tidak berbau. Kemudian ditambah zat-zat kimia.

            Pengaruh bahaya plastik secara kimiawi diakibatkan pada proses daur ulang yang dapat dilakukan berkali-kali, hal ini karna sifat bahan plastik yang akan terurai setelah beribu tahun kemudian. Berikut urutan proses daur ulang kantong plastik :

  • Pengumpulan sampah di TPA ;
  • Penyortiran plastik yang layak untuk didaur ulang, pada proses ini penyortir tidak memperhatikan dari mana plastik berasal ;
  • Pencucian dengan bahan seadanya tidak sampai steril ;
  • Penggilingan hingga menjadi butiran kecil plastik ;
  • Pemberian zat warna aditif guna memberi warna pada plastik ;
  • Pemberian zat anti fogging agar dapat tahan terhadap sinar ultraviolet ;
  • Pemberian zat anti slip agar plastik bersifat transparan ;
  • Pemanasan untuk menyatukan butiran plastik ;
  • Pencetakan menjadi berbagai bentuk dan ukuran.

            Saat ini berbagai sosialisasi telah dilakukan mengingat bahan plastik yang bersifat Karsinogen yaitu zat-zat yang menyebabkan kanker, dengan mengubah DNA dalam sel-sel dan hal ini tentunya akan mengganggu proses-proses biologis dalam tubuh. Memang kita tidak akan langsung merasakan dampak dari penggunaan kantong plastic, Tapi hal ini akan muncul saat 20 – 30 tahun kemudian tanpa kita sadari.


Sumber :
  1. http://health.kompas.com/read/2008/10/23/14512748/Bahaya.Mengintip.di.Balik.Pemakaian.Plastik
  2. http://asalasah.blogspot.com/2012/05/bahaya-kimia-dari-kantong-plastik-hitam.html
  3. http://letter03.blogspot.com/2009/11/pengaruh-kantong-plastik-secara-kimiawi.html
  4. http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2009/11/kantong-plastik-hitam-bahaya-untuk-bungkus-makanan/
  5. http://id.wikipedia.org/wiki/Karsinogen
  6. http://www.dinkes-dki.go.id/






Senin, 08 Oktober 2012

Teori Kuantum Ikatan Kimia

Kegagalan teori kuantum sebelumnya,
Bohr belum mampu menjelaskan mengapa atom membentuk ikatan dan Lewis-Langmuir belum mampu menjelaskan,mengapa molekul lebih stabil daripada dua atom yang membentuknya.

a. Metoda Heitler dan London
Fisikawan Jerman Walter Heitler dan Fritz London berhasil menjelaskan pembentukan molekul hidrogen dengan penyelesaian persamaan gelombang sistem yang terdiri atas dua atom hidrogen dengan pendekatan. 

  1. Menghitung energi sistem sebagai fungsi jarak antar atom dan mendapatkan bahwa ada lembah dalam yang berkaitan dengan energi minimum tidak dihasilkan. 
  2. Menganggap sistem dengan elektron yang posisinya dipertukarkan dan menghitung ulang dengan asumsi bahwa dua sistem harus menyumbang sama pada pembentukan ikatan. Mereka mendapatkan kemungkinan pembentukan ikatan meningkat 
Metoda Heitler dan London adalah yang pertama berhasil menjelaskan dengan kuantitatif ikatan kovalen. Metoda ini memiliki potensi untuk menjelaskan tidak hanya ikatan yang terbentuk dalam molekul hidrogen, tetapi ikatan kimia secara umum.

b. Pendekatan ikatan valensi
Premis metoda ikatan valensi adalah molekul dapat diungkapkan dengan fungsi-fungsi gelombang atom yang menyusun molekul. Bila dua elektron digunakan bersama oleh dua inti atom, dan spin kedua elektronnya antiparalel, ikatan yang stabil akan terbentuk.

c. Penyusunan orbital molekul
Menggunakan kombinasi linear orbital-orbital atom untuk membentuk orbital-orbital molekul yang menrangkumi seluruh molekul. Semuanya ini seringkali dibagi menjadi orbital ikat, orbital antiikat, dan orbital bukan-ikatan. Orbital molekul hanyalah sebuah orbital Schrödinger yang melibatkan beberapa inti atom. Jika orbital ini merupakan tipe orbital yang elektron-elektronnya memiliki kebolehjadian lebih tinggi berada di antara dua inti daripada di lokasi lainnya, maka orbital ini adalah orbital ikat dan akan cenderung menjaga kedua inti bersama.

Rabu, 03 Oktober 2012

Kelahiran Mekanika Kuantum

Teori Model Atom dari berbagai Penemu :
Max Planck,
Berdasarkan percobaannya tentang cahaya & spektrum hidrogen yang terdiri dari garis-garis, ia mengemukakan bahwa :

- atom-atom dan molekul dapat memancarkan atau menyerap energi hanya dalam jumlah tertentu.
- Jumlah atau paket energi terkecil yang dapat dipancarkan atau diserap dalam bentuk radiasi elektromagnetik disebut kuantum.
Teori ini juga dibenarkan oleh Albert Einstein pada efek fotolistrik (keadaan di mana cahaya mampu mengeluarkan elektron dari permukaan beberapa logam).

Teori Atom Neils Bohr
Menurut Bohr, spektrum garis menunjukkan bahwa elektron dalam atom hanya dapat beredar pada lintasan-lintasan dengan tingkat energi tertentu. Pada lintasan itu,

-   Elektron dapat beredar tanpa pemancaran atau penyerapan energi.
-   Elektron dapat berpindah dari satu lintasan ke lintasan lain disertai pemancaran atau penyerapan sejumlah  
    tertentu energi, yang harganya sama dengan selisih kedua tingkat energi tersebut.
-   Perpindahan energi elektron dari tingkat yg lebih rendah ke tingkat yg lebih tinggi disertai penyerapan    
    energi.
-   Perpindahan energi elektron dari tingkat yg lebih tinggi ke tingkat yg lebih rendah disertai pelepasan
    energi, yaitu berupa radiasi elektromagnet. Secara sistematis dirumuskan : E = Ef - Ei

Hipotesis Louis de Brouglie
Pada tahun 1923, Louis de Broglie menjelaskan bahwa
- Semua materi memiliki sifat gelombang dan setiap partikel yang bergerak memiliki sifat gelombang                           
   dengan panjang gelombang tertentu. 
- Karna seperti gelombang, lintasan electron dalam mengelilingi inti tidak dapat ditentukan/tidak pasti.
Sifat gelombang dan partikel dapat dinyatakan dalam persamaan :
λ = h/mv 

Teori Mekanika Kuantum
Erwin Schrodinger dan Weiner Heseinberg, mengemukakan bahwa posisi electron tidak dapat ditentukan. Hal yang dapat ditentukan hanyalah peluang ditemukannya electron pada daerah disekitar inti. Daerah yang berpeluang besar ditemukannya electron disebut orbital.

Selasa, 02 Oktober 2012

Karakteristik Cairan

      Dalam wujud cair, setiap molekul dikelilingi banyak molekul lain dan dengan demikian tumbukan mungkin terjadi. Pengamatan mengenai gerakan cairan dilakukan oleh Brown yakni adanya tumbukan antara serbuk dengan molekul air, karena besaran dan arah tiap tumbukan yang mendorong serbuk sari bervariasi, partikel serbuk akan bergerak secara random (acak/tidak tetap).

      Dengan menaikkan suhu, maka kecepatan gerakan molekul dan Energi kinetik juga meningkat sehingga wujud zat menjadi tidak merata dan sebaliknya. Cairan lebih lambat tedifusi daripada gas, contohnya saat teh dicelupkan kedalam air, maka kita harus mengaduknya agar campurannya dapat merata. berbeda saat kita menyemprotkan parfum dengan cepat kita dapat merasakan wangi dari parfum tersebut.

Teori Kuantum Klasik

     Bila logam dipanaskan pada pembakar, maka warna khas logam akan muncul. Ini yang kita sebut dengan reaksi Nyala. Bila warna ini dipisahkan dengan prisma, beberapa garis spektrum akan muncul beserta gelombang setiap garis. Bila gas dari pembakaran ini berada dalam tabung dan diberi beda potensial tinggi, maka gas akan terlucuti dan memancarkan cahaya. Pemisahan cahaya ini akan menghasilkan spektrum garis diskontinyu. Karena panjang gelombang cahaya khas bagi atom, spektrum ini disebut dengan spektrum atom

     Selanjutnya teori mengenai spektrum atom ini dijelaskan oleh Neils Bohr, beliau mengemukakan elektron dalam atom hanya bergerak pada keadaan stasioner dan pada tingkat energi tertentu. Tidak ada energi yang dipancarkan, tapi disamping itu elektron dapat berpindah. Perpindahan elektron dari tingkat energi yang tinggi ke tingkat energi rendah, akan mengalami pemancaran energi dan apabila sebaliknya akan terjadi pelepasan energi.

HUKUM MOSELEY

      Dengan menembakkan elektron berkecepatan tinggi pada anoda logam, Ia mendapatkan bahwa panjang gelombang sinar-X berkaitan dengan muatan listrik Z inti. Bila unsur-unsur disusun dalam urutan sesuai dengan posisinya dalam tabel periodik, maka nilai Z (nomor atom) setiap unsur berdekatan akan meningkat satu dari satu unsur ke unsur berikutnya. Moseley dengan benar menginterpretasikan nilai Z berkaitan dengan muatan yang dimiliki inti.






JURNAL - PERUBAHAN KANDUNGAN LIGNIN SELAMA PROSES PENGOMPOSAN TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT