Senin, 24 September 2012

Penemuan Elektron


Elektron ditemukan pada tahun 1900 oleh J.J. Thomson, penemuan ini brkaitan dengan percobaan hantaran listrik melalui tabung hampa. Selanjutnya pada tahun 1821, Sir Humpry Davy menemukan bahwa gas pada tekanan rendah menjadi penghantar yang lebih baik. Sejak saat itu banyak penemuan dilakukan pada tabung hampa (discharge tube) terutama oleh William Crookes.
Aplikasi dari percobaan Thomson pada saat itu pada lampu neon, yang berisikan gas neon bertekanan rendah. Dalam percobaan tersebut, ia menemukan bahwa partikel sinar katode  / yang disebut elektron tidak bergantung pada jenis electrode dan jenis gas dalam tabung. Dengan mengamati besarnya simpangan sinar katode dalam medan listrik , Ia menentukan nisbah muatan terhadap massa (e/m = 1,76 x 108 C/g). Berdasarkan hal ini, Thomson menyimpulkan bahwa elektron adalah partikel dasar penyusun atom.
Untuk harga muatan dan massa elektron selanjutnya didapat dari Percobaan Tetes Minyak oleh Robert Milikan (1909) melalui percobaan ini Milikan menyimpulkan bahwa muatan satu elektron adalah 1,602x10-19 C dan demikian massa elektron adalah 9,11x10-28 g.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar