Senin, 29 April 2013

Tugas BAB 5 - Polusi Air


1.  Jelaskan apa yang anda ketahui mengenai air, bagaimana hubungannya peradaban manusia ?

Peradaban manusia berjaya mengikuti sumber air. Seperti kita ketahui Air menutupi hampir 71% permukaan bumi. Terdapat 1,4 triliun kilometer kubik (330 juta mil³) tersedia di bumi Mesopotamia yang disebut sebagai awal peradaban berada di antara sungai Tigris dan Euphrates. Peradaban Mesir Kuno bergantung pada sungai Nil. Pusat-pusat manusia yang besar seperti Rotterdam, London, Montreal, Paris, New York City, Shanghai, Tokyo, Chicago, dan Hong Kong mendapatkan kejayaannya sebagian dikarenakan adanya kemudahan akses melalui perairan.

2. Berikan penjelasan mengenai pencemaran air !

polusi air adalah penyimpangan sifat-sifat air dari dari keadaan normal,bukan dari kemurniannya. Air yang tersebar di alam tidak pernah terdapat dalam bentuk murni, tetapi bukan berarti semua air sudah terpolusi.

Sebagai contoh,
  • Air hujan selalu mengandung bahan-bahan terlarut seperti CO2,O2 dan N2,serta bahan-bahan tersuspensi seperti debu dan partikel-partikel lainnya yang terbawa dari atmosfer.
  • Air permukaan dan air sumur biasannya mengandung bahan-bahan metal terlarut seperti Na, Mg,Ca dan Fe. Air yang mengandung komponen-komponen tersebut dalam jumlah tinggi disebut air sadah.
  • Air minum, meskipun bahan-bahan tersuspensi dan bakteri mungkin telah dihilangkan dari air tersebut, tetapi air minum mungkin masih mengandung komponen-komponen terlarut. Bahkan air murni sebenarnya tidak enak diminum karena beberapa bahan yang terlarut mungkin memberikan rasa yang spesifik terhadap air minum.
3. Apakah air yang kita minum sehari-hari merupakan air murni ?
Seperti pada jwaban pada No. 4, bahwa pada Air minum bahan-bahan tersuspensi dan bakteri mungkin telah dihilangkan melalui proses penyaringan dan netralisasi oleh perusahaan Air Minum. Tetapi air minum mungkin masih mengandung komponen-komponen terlarut. Air minum yang tercemar mungkin rasanya akan berubah meskipun perubahan baunya mungkin sukar dideteksi.

4. Jelaskan pengelompokan mengenai bahan pencemar (polutan) !

Perbedaan bedasarkan sifat-sifatnya; 
  1. Padatan 
  2. Bahan buangan yang membutuhkan oksigen (oxygen-demanding wastes) 
  3. Mikroorganisme 
  4. Komponen organik sintetik 
  5. Nutrien tanaman 
  6. Minyak 
  7. Senyawa anorganik dan mineral 
  8. Bahan radioaktif 
  9. Panas 
5 .Jelaskan mengenai sifat-sifat air tercemar !

Yaitu dengan melakukan pengujian terhadap sample air untuk mengetahui apakah terjadi penyimpangan dari batasan-batasan polusi air. Sifat-sifat air yang umum diuji dan dapat digunakan untuk menentukan tingkat polusi air misalnya: 
  1. Nilai pH, keasaman dan alkalinitas 
  2. Suhu 
  3. Warna, bau dan rasa 
  4. Jumlah padatan 
  5. Nilai BOD/COD 
  6. Pencemaran mikroorganisme patogen 
  7. Kandungan minyak 
  8. Kandungan logam berat 
  9. Kandungan bahan radioaktif 
6. Apa yang dimaksud dengan biochemical oxygen demand (BOD) dan chemical oxygen demand ?
  • BOD adalah parameter bahan pencemar yg menunjukkan jumlah oksigen terlarut yang dibutuhkan oleh organisme hidup untuk memecahkan atau mengoksidasi bahan-bahan buangan di dalam air. Jadi, BOD tidak menunjukan jumlah bahan organik yang sebenarnya, tetapi hanya mengukur secara relatif jumlah oksigen yang dibutuhkan untuk mengoksidasi bahan-bahan buangan tersebut. Jika konsumsi oksigen tinggi yang ditunjukkan dengan semakin kecilnya sisa oksigen terlarut, maka berarti kandungan bahan-bahan buangan yang membutuhkan oksigen tinggi 
  • COD adalah parameter bahan pencemar untuk mengetahui jumlah organik di dalam air berdasarkan reaksi kimia dari suatu bahan oksidan. Yaitu suatu uji yang menentukan jumlah oksigen yang dibutuhkan oleh bahan oksidan, misalnya kalium dikhromat , untuk mengoksidasi bahan-bahan organik yang terdapat di dalam air. 
7. Jelaskan mengenai pengaruh logam berat yang terkandung dalam air dan pengaruhnya terhadap lingkungan !

Alur pengaruh logam berat yang terkandung dalam air yaitu berasal dari limbah fungisida dan gahan buangan industri yang dibuang ke sungai atau laut, selanjutnya air laut/sungai dimanfaatkan oleh manusia untuk kebutuhannya sehari seperti memancing, dimasak dan diminum, membersihkan pakaian/alat rumah tangga, akibatnya bahan-bahan tercemar tersebut mengganggu usus halus mereka karna disinilah makanan akan dicerna , lebih jauh lagi, bahan tercemar tersebut akan berpengaruh juga pada otak dan syaraf, hati, ginjal manusia

8. Pelajari kasus 1 “Pelayanan Air Minum Jakarta dan Pencemaran Air”.Berikan pendapat anda ! 

Diketahui dari kasus ini, mayoritas kualitas air di Jakarta sudah tidak memenuhi kriteria mutu air kelas I menurut PP 82 Tahun 2001. hal ini disebabkan 400 dari sekitar 4000 industri di Jakarta tidak mengolah limbahnya dengan baik. Selain itu, tidak adanya sistem sanitasi di Jakarta sehingga air limbah langsung dibuang ke sungai. Diperlukan kesadaran dari semua pihak, Pemerintah maupun para pemilik pabrik, agar lebih memperhatikan limbah buangan, karna dampaknya akan dirasakan oleh masyarakat, terutama yang menggunakan air PAM.


9. Begitu pula untuk kasus 2 “Pencemaran Citarum di Fase Terberat”, bagaimana opini anda ?

Seperti kita ketahui bahwa Citarum adalah sungai terpanajng di Jawa Barat, luas seluruhnya 6.080 km2 dan panjang sungai 269 km. Sungai ini mempunyai potensi sebagai sumber irigasi bagi 300.000 ha tanah pertanian. Tercemarnya sungai ini tentu dapat mengganggu keseimbangan lingkungan, pada pertanian karna air dibutuhkan untuk irigasi, atau juga oleh masyarakat yang mata pencahariannya memancing di sungai ini, ikan-ikan yang ada disungai ini sudah terkontaminasi dan berbahaya bila masih dikonsumsi atau malah mati karna keracunan bahan tercemar tersebut.

Selasa, 23 April 2013

Tugas BAB 03 - Urgensi Hutan Tropis


  1. Jelaskan pengertian hutan !

Hutan merupakan salah satu bentuk tata guna lahan yang laim dijumpai di daerah tropis, subtropis, di dataran rendah maupun pegunungan, bahkan di daerah kering sekalipun. Pengertian hutan disini adalah suatu masyarakat tumbuh-tumbuhan dan hewan yang hidup dalam lapisan maupun permukaan tanah, yang terletak pada suatu kawasan dan membentuk suatu kesatuan ekosistem yang berada dalam keseimbangan dinamis

  1. Jelaskan beberapa proses saling berhubungan yang terjadi di dalam hutan !

a)        Hidrologis, artinya hutan merupakan gudang penyimpanan air dan tempat menyerapnya air hujan maupun embun yang pada akhirnya akan mengalirkannya ke sungai-sungai yang memiliki mata air di tengah-tengah hutan secara teratur menurut irama alam. Hutan juga berperan untuk melindungi tanah dari erosi dan daur unsur haranya.
b)        Iklim, artinya komponen ekosistem alam yang terdiri dari unsur-unsur hujan (air, sinar matahari dan suhu), angin dan kelembaban yang sangat mempengaruhi kehidupan yang ada di permukaan bumi, terutama iklim makro maupun mikro.
c)        Kesuburan tanah, artinya tanah hutan merupakan pembentukan humus utama dan penyimpan unsur-unsur mineral bagi tumbuhan lain. Kesuburan tanah ditentukan oleh faktor-faktor seperti jenis batu induk yang membentuknya, kondisi selama dalam pembentukan, tekstur dan struktur tanah yang meliputi kelembaban, suhu dan air tanah, topografi wilayah, vegetasi dan jasad-jasad hidup. Faktor-faktor inilah yang kelak menyebabkan terbentuknya bermacam-macam formasi hutan dan vegetasi hutan.
d)        Keanekaragaman genetik, artinya hutan memiliki kekayaan dari berbaai jenis flora dan fauna. Apabila hutan tidak diperhatikan dalam pemanfaatan dan kelangsungannya, tidaklah mustahil akan terjadi erosi genetik. Hal ini terjadi karena hutan semakin berkurang habitatnya.
e)        Sumber daya alam, artinya hutan mampu memberikan sumbangan hasil alam yang cukup besar bagi devisa negara, terutama di bidang industri. Selain itu hutan juga memberikan fungsi kepada masyarakat sekitar hutan sebagai pemenuhan kebutuhan sehari-hari.selai kayu juga dihasilkan bahan lain seperti damar, kopal, gondorukem, terpentin kayu putih dan rotan serta tanaman obat-obatan.
f)          Wilayah wisata alam,artinya hutan mampu berfungsi sebagai sumber inspirasi, keagungan Tuhan yang Maha Esa, nilai estetika, etika dan sebagainya.
g)         
  1. Jelaskan mengenai fungsi hutan !

Fungsi Hutan Berdasarkan Ekologi, Manfaat, Industri dan lain-lain
               secara Tabulasi Hasil Modifikasi Soerjani,1990 dari Myer

Ekologi

Manfaat langsung

Industri

Lain-lain

1. Penyangga
    keseimbangan
    ekosistem
2. perlindungan
    kehidupan
    alam
3. Prokteksi daerah
    aliran air
4. Pengendalian erosi
5. Penyimpanan
    cadangan air
6. Penyerapan CO2 &
    dll
7. Penghasil O2 &
   Kesegaran umumnya
8. Kesuburan tanah  
1. Makanan langsung
   (buah,buruan,sagu)

 2. Bahan obat &
    penyegar

 3. Kayu bakar

 4. Bahan arang
 5. Kayu bangunan
 
 6. Bahan tenunan
     (serat,ulat sutera)
 7.Pemeliharaan lebah
   (madu)
1. Industri kayu


 2. Industri farmasi(obat       
          penyegar,kosmetik,dsb
  
3. Industri kertas

 4. Getah (karet)
 5. Residu(mentol,
       terpentin)
 6. Minyak(cengkeh,kayu
       putih dst.)

1. Estetik

2. Rekreasi

3. Spiritual

4. Olah raga

5. Cinta alam

6. Sejarah

7. Sosbud

8.Ketahanan
   nasional


  1. Jelaskan kerusakan hutan akibat penebangan (deforestasi) menurut analisa para ahli !

a.      Punah masyarakat dan budaya yang cara hidupnya bergantung pada hutan. Hal ini bersamaan dengan punahnya pengetahuan mereka.
b.      Bertambahnya lahan kritis dan desertifikasi di kawasan tropik yang kering.
c.      Menurunnya curah hujan dalam regional, yang memperburuk desertifikasi.
d.      Meningkatnya suhu global sebagai akibat dari meningkatnya kadar karbon di atmosfir yang menyebabkan meningginya permukaan air laut.
e.      Punahnya sejumlah besar spesies tumbuhan dan hewan, termasuk hilangnya spesies margasatwa serta tumbuhan pangan dan obat yang mempunyai potensi penting.
f.        Merosotnya jumlah populasi burung daerah beriklim sedang yang bermigrasi ke daerah tropik.
g.      Meningkatnya pembukaan dan erosi tanah.
h.      Hilangnya potensi listrik tenaga air.
i.         Merosotnya daur kemiskinan didaerah pedesaan.

  1. Bagaimana kondisi hutan di daerah-daerah saat ini, khususnya di Propinsi Banten ?

Propinsi Banten memiliki hutan tropis yang luas, namun bersamaan dengan peningkatan jumlah penduduk, kualitas dan kuantitas hutan terus mengalami penurunan. Dari sekitar 250 ribu hektar hutan yang ada di Banten, 90 ribu hektar atau 36% di antaranya dalam kondisi rusak parah. Sementara di perbatasan Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Serang 45% hutannya gundul dan di kawasan hutan Gunung Pulosari, perbatasan antara Kecamatan Mandalawangi dan Saketi, Kabupaten Pandeglang 65% gundul.

  1. Bagaimana pendapat anda mengenai Hutan Tanaman Industri (HTI) ?

Dilihat dari beberapa tujuan di buatnya program HTI, menurut saya apabila program ini diselenggarakan dengan baik, maka tujuan tersebut akan terealisasikan. Diperlukan dukungan dari semua pihak, masyarakat dan pemerintah, agar bersama2 dapat tegas untuk menjaga lahan hijau/hutan disetiap daerah dan tidak mudah untuk menjual / menggarap lahan untuk dijadikan bangunan permanen sehingga tidak ada  lagi resapan air didaerah tersebut.

  1. Tuliskan opini anda mengenai Hutan Desa sebagaimana studi kasus pada bab ini !

Melihat dari deskripsi kegiatan Hutan Desa, menurut saya akan membantu masyarakat untuk dapat ikut serta dalam menjaga dan melestarikan hutan, meningkatkan pengetahuan masyarakat dengan penyuluhan, memperoleh kepastian hukum bagi masyarakat dalam mengelola hutan, dengan basis penelitian dalam kegiatan ini dapat membangun kesadaran akan artinya pengelolaan hutan yang berkelanjutan dan dapat diketahui juga mendorong proses pengelolaan hutan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat dan dilakukan secara partisipatif misalnya dalam memasarkan hasil tanamannya. 

Senin, 22 April 2013

Studi Kasus - Pengolahan Sampah Kota Medan

SPSP ( Sistem Pengelolaan Sampah Perkotaan ) menghimbau agar masyarakat kota medan lebih sadar lingkungan yaitu dengan tidak membuang sampah sembarangan dan membersihkan sampah di depan rumah.
Kondisi lingkungan yang buruk di Kota Medan juga disebabkan oleh Kondisi TPA yang buruk,

Hasil Penelitian menunjukkan penyebab lain dari kondisi buruk di Kota Medan adalah

  • Persepsi masyarakat masih kurang baik,
  • Perilaku masyarakat untuk menjaga kelestarian lingkungan masih rendah,
  • Disparitas income yang tidak signifikan
Solusi untuk memperbaiki keadaan lingkungan, dapat dilakukan dengan
  • mewujudkan produktifitas dan pengembangan ekonomi
  • wujudkan pengelolaan yang berwawasan lingkungan 
  • Sumber data limbah berbahaya harus lebih teridentifikasi agar dapat dikeloladengan baik.
By Leo


Studi Kasus - Kondisi Biota laut di Wilayah Batam akibat dari Limbah Kapal Minyak

Latar belakang masalah ,
terjadi karena sebanyak 35 juta ton galon torney canyon cruid oil tumpah di Alaska.
pada kasusu ini akan dibahas mengenai ;

  • Terumbu Karang yang bermanfaat untuk biota laut dan nelayan menjadi terganngu kelestariannya
  • Efek dari pembuangan limbah
  • Peran pemerintah dalammelestarikan biota laut
Solusi yang dapat dilakukan adalah 
  1. Sikap penegak hukum dalam membuat kebijakan mengenai masalah ini, harus lebih tegas.
  2. Usaha pelestarian dan Pengamanan wilayah laut dapat Bekerja sama dengan pemerintahan negara tetangga.
  3. Menggunakan alat pendeteksi untuk mencari tahu bagian laut mana yang mengalami kerusakan.
By N.A. Rahman 

Studi Kasus - Kebakaran Hutan Lindug Gn. Sindoro kab. temanggung Ja-Teng

Penyebab pencemaran akibat dari kebakaran hutan di daerah Gn. Sindoro kab. temanggung Ja-Teng ialah karena pada saat terjadi kebakaran, pihak pemadam kesulitan dalam memadamkan api dikarenakan kebakaran terjadi pada malam hari.

Seperti kita ketahui, fungsi hutan adalah 
  1. Penyelenggara keseimbangan Oksigen
  2. Melestarikan Hewan dan Tumbuhan
  3. Penyumbang Devisa Negara
Penyebab yang mungkin dari peristiwa kebakaran hutan yang terjadi didaerah pegunungan di Indonesia adalah
  1. Hempasan bola api, misalnya dari kegiatan vulkanik gunung tersebut
  2. Pembakaran oleh pihak yang tidak bertanggung jawab
  3. Perluasan hutan untuk lahan pertanian
  4. Sisa Api dari para pendaki.
Solusi :
  • Memperbaiki kualitas hutan tropis & buatan di sekitar Gn. Sindoro,
  • Mendukung kegiatan pecinta alam untuk melindungi hutan
By Aini

Studi Kasus - Pencemaran Udara di Bandung

Kota Bandung saat ini tidak seperti tempo dulu, pencemaran udara yang melanda Kota Bandung disebabkna oleh ,

  1. Perubahan iklim yang disebabkan oleh polusi udara karena frekuensi kendaraan meningkat di kota ini.
  2. Topografi yang dimiliki wilayah ini adalah berada di ketinggian 768m diatas permukaan laut, dikelilingi oleh pegunungan, sehingga berbentuk cekungan.  hal ini menjadikan Kota Bandung menjadi sangat potensial pencemaran udara, karena berupa cekungan akan menghambat pertukaran udara / sirkulasi udara.
  3. Rendahnya perhatian dan kesadaran masyarakat akan pentingnya kualitas udara bersih.
Dampak yang ditimbulkan dari pencemaran di Kota Bandung saat ini, mengakibatkan terganggunya kegiatan perekonomian, kesehatan lingkungan alami dan buatan serta menyebabkan hujan asam yang bersifat korosif terhadapa bahan logam

Solusi untuk mengurangi pencemaran udara di Kota Bandung,

  • Mmengadakan Car Free Day , misalnya seminggu sekali
  • Penghijauan dilingkungan sekitar kita, misalnya dengan satu orang menanam satu pohon dan tidak membuang sampah disembarang tempat.
  • Membuat hutan kota
  • Merawat kendaraan, Naik kendaraan umum dan berjalan kaki jika jarak yang ditempuh dekat.

By Mohammas Dani

Studi Kasus - Banjir Begawan Solo & Pencemarannya

Penyebab terjadinya banjir,
- Ketidakmamapuan bendungan Gajah Mungkur akibat dari curah hujan yang tinggi
- jebolnya tanggul karena kurang perawatan
- Krisis ekonomi, mengakibatkan daerah aliran sungai begawan (DAS) Solo terabaikan

Solusi untuk menanggulangi bencana banjir yang terjadi di daerah Sungai Begawan Solo adalah
- Polusi Udara
- Pertumbuhan ekonomi barang dan jasa, mengakibatkan berbagai pencemaran yang ditimbulkan oleh    
   semakin banyaknya kendaraan ayng melintas di kawasan ini.
- Mengadakan / membangun ruang terbuka
- Pembatasan kendaraan sehingga penggunaan aspal untuk memperbaiki jalan dapat berkurang,
- Membangun / Membuat kawasan Hutan Kota sebagai Paru-Paru Kota

By Pak Welly

Minggu, 21 April 2013

Pemanasan Global - Dampak Terhadap Pertanian

Dampak Pemanasan Global di Indonesia bisa dengan jelas kita rasakan dengan melihat keadaan iklim dahulu, yaitu Iklim pancaroba, dimana musim kemarau berlangsung April-Oktober dan musim penghujan terjadi November-Maret. Tetapi sekarang tidak lagi. 

Menurut hasil penilitian, sejak tahun 1990-an di Indonesia, lebih lama mengalami musim kemarau dari pada musim hujan.Cuaca kian kacau dan sulit diprediksi ini menyebabkan pola tanam, estimasi produksi pertanian, dan persediaan pangan sulit diprediksi. Tata ruang, daerah resapan air, dan sistem irigasi yang buruk telah memicu banjir, termasuk di area sawah.

Negara-negara maju sebagai penyumbang pemanasan global terbesar yaitu Penduduk AS, Kanada dan Eropa yang hanya 20,1 persen dari total warga dunia mengonsumsi 59,1 persen energi dunia. Sementara warga Afrika dan Amerika Latin yang 21,4 persen dari populasi dunia hanya mengonsumsi 10,3 persen.

Cara yang efektif dilakukan untuk mengurangi dampak pemanasan global terhadap pertanian adalah melakukan adaptasi metode pertanian, para petani harus dibekali dengan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sesuai dengan kondisi alam saat ini tanpa mengurangi kualitas hasul pertanian mereka.

Pemansan Global - Bumi Semakin Panas

Pemanasan global ialah naiknya suhu permukaan bumi karena naiknya intensitas efek rumah kaca (ERK). ERK sangat berguna sebagai asupan panas untuk bumi karena tanpa adanya ERK suhu bumi hanya 15o-8oC, ERK terjadi karena sinar infra merah yang menuju bumi disera oleh gas-gas tertentu (GRK).

Saat ini, menurut hasil pemantauan, kadar GRK di bumi semakin meningkat, namun masih terjadi ketidakpastian mengenai dampak dari pemanasan global ini, bhakan ada yang berpendapat sebaliknya bahwa yang akan terjadi justru pendinginan karena adanya umpa balik negative.

Namun demikian, meskipun masih banyak terdapat ketidakpastian, Karena pemanasan global akan mempunyai dampak yang besar terhadap kesejahteraan manusia pada umumnya, seyogyanyalah kita berusaha untuk mengurangi terjadinya pemanasan global.

Penyumbang  terbesar dari meningkatnya suhu di bumi adalah pembangkitan dan konsumsi energi, diikuti oleh CFC, Emisi CO2 Bahan Bajar Fosil, pertanian, Penebangan hutan dan perubahan tata guna lahan dan Industri.

Senin, 15 April 2013

Benda dengan segenap Makna Fisik dan Kimiawi

baik yang ragawi (benda) maupun insani (makhluk hidup) pada dasarnya sekaligus memperlihatkan sifat fisik dan kimiawi. Misalnya O2 (oksigen) dan CO2 (karbondioksida) keduanya dikenal sebagai bahan kimia, tetapi keberadaannya sebagai gas, baik gas oksigen maupun gas karbondioksida merupakan benda secara fisik.

Contoh dari benda dengan makna fisik dan kimiawi yang terjadi padanya adalah unsur

H2O, yang dikenal sebagai benda dengan rumus kimiawi,tetapi keberadaannya di Alam sebagai air. Proses yang dialami oleh air pun dapat bersifat fisik, misalnya kalau gula yang manis dilarutkan dalam air, rasa yang manis dengan tambahan air berubah fisiknya menjadi kurang atau tidak manis. Secara kimiawi, air juga terlibat dalam proses kimia, seperti halnya dalam fotosintesis, dimana CO2 + H2O menjadi C6H12O6 (karbohidrat) dan O2 (oksigen).

Kebutuhan Psikologi

Kebutuhan dasar manusia keberadaanya dalam lingkungan hidup juga menimbulkan masalah sikap kejiwaannya. Misalnya keadaan ruangan yang akan memicu kejiwaan seseorang, sifat cahaya, suasana dan suhu. Lebih lanjut juga pengaruh luas/sempitnya ruangan, yang akan berpengaruh terhadap dimensi teritorialitas dan privacy seseorang.

Faktor yang mempengaruhi enviromental stress ( tegangan lingkungan ) ;

1. Faktor Internal, meliputi,
  • jati diri yatiu refleksi dari egoisme seseorang, yakni dari kepercayaan diri, kemandirian maupun keyakinan akan kompetensi maupun perasaannya dalam kehidupan.
  • empati yaitu kemampuan untuk mengenal dan memahami perasaan orang lain dalam sistem sosial dimana dia berada. Dengan empati seseorang akan berusaha untuk “kompromi” dalam menyesuaikan diri dengan sistem sosial dimana dia berada
  • antruisme yaitu sikap dan perilaku untuk berusaha menolong orang lain, bahkan kadang-kadang dengan mengesampingkan keperluan diri sendiri.
2. Faktor Eksternal, meliputi, 

  • Kepedulian atau caring for, faktor diperhitungkan keberadaan kita; selengkapnya faktor eksternal yang kita harapkan adalah caring, loving and belonging within the society where one belongs.
  • Kehormatan atau sikap esteem,mulai dari self-esteem, kehormatan diri antarsesama (lihat Maslow 1970).
3. Faktor Transendal, meliputi, 

Yaitu faktor keyakinan terhadapALLAAH SWT, DIA akan selalu memeberikan keberkehan hidup terhadap makhluk ciptaannya yang selalu berusaha menjalani hidup dengan sebaik2nya, sehingga setiap manusia akan selalu berpikir bahwa hari ini harus lebih baik dari hari sebelumnya, dan hari esok harus lebih baik dari hari ini. 



Studi Kasus - Materi Manusia dan Lingkungan

Partisipasi Rakyat Dalam Pengelolaan Sumber Daya Alam Wilayah Kelola Masyarakat Adat Semende dan TNBBS.

TNBBS adalah Kawasan Lindung Bukit Barisan Selatan (BBS) pada awalnya ditetapkan tahun 1935 sebagai Kawasan Suaka Marga Satwa, melalui Besluit Van der Gouvernour-Generat Van Nederlandseh Indie No 48 stbl. 1935, dengan nama SS I (Sumatra Selatan I). Selanjutnya, pada 1 April 1979 kawasan BBS (Bukit Barisan Selatan) ini memperoleh setatus kawasan sebagai Kawasan Pelestarian Alam.

Pada tahun 1982 tepatnya, tanggal 14 Oktober 1982 status kawasan ini dikukuhkan sebagai Taman Nasional melalui Surat Pernyataan Menteri Pertanian No. 736/Mentan/X/ 1982. Kemudian pada tahun 1997 melalui SK Menteri Kehutanan No. 185/Kpts-II/ 1997 tanggal 31 Maret 1997, dengan nama Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS).

Kawasan hutan TNBBS meliputi arela seluas + 356.800 Ha, membentang dari ujung selatan Bagian Barat Propinsi Lampung dan memanjang hingga wilayah Provinsi Bengkulu bagian selatan.   

Fungsi Kawasan hutan kelompok hutan pelestarian alam ini sangat banyak antara lain, sebagai perlindungan sistem penyangga kehidupan untuk mengatur tata air, mencegah banjir, pengawetan keanekaragaman tumbuhan dan satwa serta ekosistemnya. Yang memiliki nilai manfaat secara ekonomi, sosial, budaya, dan estitika, baik dirasakan secara langsung maupun tidak.

Permasalahan dengan masyarakat adat setempat ( Adat Semande )

Fungsi Kawasan hutan kelompok hutan pelestarian alam ini sangat banyak antara lain, sebagai perlindungan sistem penyangga kehidupan untuk mengatur tata air, mencegah banjir, pengawetan keanekaragaman tumbuhan dan satwa serta ekosistemnya. Yang memiliki nilai manfaat secara ekonomi, sosial, budaya, dan estitika, baik dirasakan secara langsung maupun tidak.

Berdasarkan permasalahan diatas, timbullah beberapa kebijaksanaan agar warga dapat ikut serta dalam mengelola kawasan TNBBS, sekaligus meminta dilakukannya revisi kawasan TNBBS, kebijaksanaan tersebut yaitu ;

  1. Pengelolaan TNBBS diarahkan untuk meningkatkan kesejahteraan, membangun dan memberdayakan masyarakat sekitar Taman Nasional. 
  2. Pengelolaan TNBBS dengan parardigma konservasi berbasis masyarakat (Community Based Conservation and Park Management) dilaksanakan dengan merubah fungsi zona-zona tertentu untuk memberikan lebih banyak akses masuk bagi masyarakat dan berperan serta aktif dalam pengelolaan.
  3. Sesuai kebijaksanaan teknis tersebut, maka strategi pengelolaan TNBBS dikembangkan dengan menjalankan dan meningkatkan fungsi kawasan TNBBS yang titik prioritasnya, pengelolaan: 
  4. Dalam rangka meningkatkan pengelolaan dan menjalankan fungsi-fungsi kawasan diperlukan upaya-upaya pemantapan kawasan terutama tata batas; 
  5. Pengembangan TNBBS diarahkan tidak saja pada aspek-aspek lingkungan hidup, tetapi juga untuk perlindungan dan pembangunan masyarakat baik yang secara indigenous berada dalam kawasan maupun yang berada di sekitar kawasan TNBBS; 
  6. Dalam rangka pengelolaan TNBBS perlu terus digalang dan ditingkatkan upaya-upaya koordinasi dan kemitraan mulai dari perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan evaluasi secara menyeluruh, terpadu dan berkesinambungan; 
  7. Dalam rangka mencapai pengelolaan diperlukan uapaya-upaya pengenalan, pemberian informasi, penyamaan persepsi dan promosi untuk menarik minat, menumbuhkan apresiasi dan dukungan seluruh pihak terkait dan masyarakat luas terhadap keberadaan, integritas dan pengelolaan kawasan TNBBS.
Menurut saya, seharusnya pemerintah menghargai penduduk setempat yang dari awal sudah lebih dulu memberikan perhatiannya terhadap kelestarian wilayah Bukit Barisan Selatan dan wilayah ini juga sebagai tempat mata pencaharian mereka. Seharusnya Pemerintah setempat beserta perwakilan masyarakat Adat Semende dapat bermusyawarah agar kedua belah pihak tidak ada yang merasa dirugikan.

Minggu, 14 April 2013

Tugas BAB 02 - Kebutuhan Dasar Manusia

1. Menurut kajian paleontropologis setidaknya ada sembilan jenis mahluk serupa manusia, yaitu Australopithecus aferensis, A. africanus, Paranthropus aethiopicus, P. robustus, P. boisei, Homo habilis kecil, H. habilis besar, H. erektus, dan H. sapiens. Homo habilis mahir menggunakan alat-alat batu. Homo erektus (manusia purba) sudah mengenal api untuk penghangat dan memasak. Manusia modern yang ada sekarang dikelompokkan sebagai Homo sapiens. Apa pendapat anda mengenai hal tersebut, jika dikaitkan dengan eksistensi manusia dan sejarah peradabannya ? 

Menurut saya, semua tipe manusia tersebut menunjukkan bahwa sejak awalnya diturunkan manuasia ke bumi yaitu Nabi Adam dan Hawa, telah terjadi proses adaptasi terhadap lingkungan seiring berkembangnya teknologi dan distribusi manusia ke seluruh penjuru dunia sehingga membentuk pola hidup yang berbeda-beda antara jenis manusia yang satu dengan yang lainnya.

2. Jelaskan mengenai gaya hidup asli manusia !

a. pemburu dan pengumpul, yang diadaptasikan ke sabana, adegan yang disarankan dalam evolusi manusia.


b. nomadenisne (berpindah tempat; terkadang dihubungkan dengan kumpulan hewan) dan perkampungan menetap yang dimungkinkan oleh pertanian yang baik. Manusia mempunyai daya tahan yang baik untuk memindahkan habitat mereka dengan berbagai alasan, seperti pertanian, pengairan, urbanisasi dan pembangunan, serta kegiatan tambahan untuk hal-hal tersebut, seperti pengangkutan dan produksi barang.


3. Berikan penjelasan mengenai pengelompokan kebutuhan manusia yang paling hakiki ! 

a. Kebutuhan Fisiologi manusia mencakup keamanan pangan (food safety), ketersediaan pangan (food avaibility), keterjangkauan pangan (food accessibility), penerima pangan (consumer acceptability atau consumeability) merupakan kriteria penting dalam mewujudkan ketahanan pangan yang kokoh guna mewujudkan kebutuhan kesejahteraan masyarakat, keluarga dan individu (people’s welfare). 


b. Kebutuhan Fisik terdiri dari kebutuhan akan keamanan dan ketentraman selama memenuhi kelangsungan hidup.

4. Apa yang dimaksud dengan ketahanan dan keamanan pangan ?

Yaitu kondisi dan upaya yang diperlukan untuk mencegah pangan dari kemungkinan kerusakan, pencemaran biologi, kimia, dan benda lain yang dapat menggangu, merugikan, dan membahayakan kesehatan manusia.

5. Bagaimana bisa terjadi kasus keracunan pangan ? Coba kaitkan dengan studi kasus mengenai bahaya makanan dalam kaleng ! 


Hubungannya adalah masalah kurangnya kesadaran manusia sebagai konsumen ataupun produsen, akan pentingnya keamanan yang mereka konsumsi atau produksi. Menyebabkan keracunan bahan pangan karena mereka kurang memperhatikan dampak dari kegiatan produksi terutama trhdp sisa pembuangan yang masih mengadung bahan kimia berbahaya sama halnya dengan makanan kaleng, demi meningkatkan keuntungan, produsen terkadang tidak menunjukkan secara detail mengenai data yang menunjukkan bahwa produk makanan/minuman mereka itu baik untuk dikonsumsi sperti tanggal kadaluarsa, standarisasi kandungn gizi, komposisi bahan, label makanan halal, dsb. Di pihak konsumen juga kurang memperhatikan karna semakin padatnya waktu kerja merek cenderung memilih makanan siap saji dan kurang memperhatikan keamanan produk makanan/minuman tersebut. 

6. Bagaimana hubungan antara kebutuhan fisik manusia dengan kondisi lingkungan yang sangat rentan terhadap bencana alam seperti gempa bumi, banjir, letusan gunung api, longsor, badai, dan sebagainya ? 

yaitu menunujukkan bahwa manusia memerlukan tempat perlindungan dari segala ancaman/gangguan dari alam maupundari manusia itu sendiri. 

7. Kebutuhan dasar manusia dengan keberadaannya dalam lingkungan hidup juga menimbulkan masalah sikap kejiwaannya, maka belakangan muncul psikologi lingkungan atau ekopsikologi. Bagaimana pendapat anda mengenai hal ini ?

Yaitu menunjukkan bahwa masalah lingkungan akan sangat berpengaruh pada kebutuhan dasar manusia, ini menyebabkan ketidakaturan yang menyebabkan masalah sikap kejiwaan manusia. Keadaan ruangan yang akan memicu kejiwaan seseorang, sifat cahaya, suasana dan suhu. Lebih lanjut juga pengaruh luas/sempitnya ruangan, yang akan berpengaruh terhadap dimensi teritorialitas dan privacy seseorang.

8. Bagaimana hubungan antara kebutuhan dasar manusia, kondisi lingkungan dan pengelolaan bahan kimia?

Dalam berusaha untuk memenuhi kebutuhan dasar hidupnya, hendaknya setiap manusia memperhatikan kondisi lingkungan agar seiring berkembangnya pembangunan guna memudahkan usaha manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya keseimbangan dan kelestarian lingkungan tetap terjaga. Maka dari itu, perlu adanya pengetahuan khusus mengenai teknik pengolahan bahan kimia, karna penyebab adanya pencemaran adalah kurang diperhatikannya sifat-sifat bahan kimia dala limbah sisa produksi terumama pada industri besar, sehingga dapat merusak lingkungan.





Sabtu, 06 April 2013

Manusia Dan Lingkungan

manusia adalah makhluk hidup ciptaan tuhan dengan segala aspek fungsinya mengalami kelahiran, kematian, proses sosialisasi atau hubungan timbal balik antar makhluk hidup lainnya.

dampak rusaknya lingkungan hidup

  1. meningkatnya suhu bumi ( global warming )
  2. rusaknya hutan lindung, mengakibatkan kelangkaan air dan udara bersih
  3. rusaknya lubang ozon yang mengakibatkan sirar ultraviolet matahari secara langsung masuk kebumi
upaya menjaga kelestarian lingkungan 
  1. pengelolaan tanah sesuai kondisi
  2. memberikan perlakuan khusus untuk limbah 
  3. reboisasi pada lahan kritis
  4. dalam memanfaatkan hasil hutan dilakukan secara tebang pilih atau tebang tanam 
  5. mengkonsumsi barang yang ramah lingkungan 
  6. tidak mengeksploitasi hutan secara besar besaran

Pendidikan Lingkungan Dan Pengetahuan Lingkungan

pengetahuan lingkungan adalah segala hal yang mempengaruhi kehidupan makhluk hidup yang ada di bumi 

pengetahuan lingkungan adalah segala kegiatan yang bertujuan merubah perilaku, tidak sekedar dalam proses belajar atau mengajar, tapi juga praktik langsung di lingkungan.

manfaat pengetahuan lingkungan untuk mengkaji hubungan mahkluk hidup dan lingkungan serta berupaya untuk melestarikannya sehingga lingkungan menjadi sehat, lebih tenang dan nyaman, menjaga kebersihan air dan kita dapat belajar untuk menghemat pemakaian listrik, air dan bahan bakar lainnya.

by Aini dan Leo 

Bumi Semakin Panas

pemanasan global adalah suatu proses meningkatnya suhu rata - rata permukaan air laut dan daratan bumi.
 suhu rata - rata meningkat 0,18  derajat celcius selama seratus tahun terakhir.
akibat dari pemanasan global adalah :

  1. hilangnya gletser di daerah kutub 
  2. perubahan cuaca seperti curah hujan yang berubah ubah 
  3. kecenderungan terjadinya badai topan yang semakin lama semakin kuat
  4. peningkatan kasus penyakit epidemi akibat dari polahidup dan polusi manusia 
  5. level CO2 yang semakin meningkat dari tahun ke tahun

Dampak Global Warming terhadap Pertanian

global warming mempengaruhi pola presipitasi, evaporasi, water run-off, kelembapan tanah dibumi.
beberapa peristiwa sebagai dampak global warming;
menurut FAO pada tahun 1997 peristiwa badai ElNino menyebapkan gagalnya produksi padi dalam skala besar, karena sebagian besar petani mengalami gagal panen dan banyak hewan ternak yang mati.

by Ratih dan Iqbal

Kebutuhan Fisik

adalah kebutuhan utama yang harus dipenuhi, seperti :
teori yang dicetuskan oleh Abraham Mashlow mengenai sumber motivasi

orang yang sehat adalah orang yang prioritas kebutuhannya sudah berada pada tahap pengembangan diri.

Fungsi Hutan


  1. hidrologis yaitu sebagai tempat penyimpanan dan penyerapan air 
  2. pengatur iklim
  3. menjaga kesuburan tanah, pembentuk humus dan tempat penyimpanan unsur - unsur mineral dalam tanah
  4. keanekaragaman genetik yaitu memiliki kekayaan jenis flora dan fauna 
  5. sumber daya alam meliputi banyak tumbuh tanaman obat yang juga memberikan sumbangan terhadap devisa negara 
  6. wilayah wisata alam 
by Leo dan Hendry 

Istilah Dalam Ilmu Lingkungan


  1. Lingkungan hidup 
  2. pengelolaan lingkungan hidup
  3. pembangunan berkelanjutan
  4. ekosistem
  5. daya dukung lingkungan hidup
  6. abrasi 
  7. abu
  8. activated sludge
  9. aerasi
  10. arus
  11. atmosfer
  12. arah mesin
  13. apitan aliran air
  14. analisis microskopik
  15. baku mutu lingkungan hidup 
by Ardi dan Fatur 

Kebutuhan Psikologi

Kebutuhan psikologi meliputi rasa keamanan, kecintaan dan dimiliki,  penghargaan, aktualisasi diri
Kebutuhan psikologi terbagi menjadi :
pengaruh internal yaitu jati diri, empati, antruisme
pengaruh external yaitu lingkungan dan tempat tinggal
transendal yaitu hubungan dengan tuhan

Rabu, 03 April 2013

Kebutuhan Fisik

Kebutuhan fisik yang dibutuhkan Manusia dalam memenuhi kelangsungan hidupnya terbagi menjadi :

  • Perlindungan , yaitu berupa perumahan yang aman untuk dihuni, bebas dari keadaan atau tatanan Alam yang dapat menimbulkan resiko seperti beberapa bencana alam. Selain itu gangguan dari kemungkinan ulah manusia seperti kebakaran, kemungkinan kebanjiran dan kejahatan.
  • Ketenteraman sosial adalah perlindungan dari kericuhan yang ditimbulkan oleh manusia seperti pencurian, perampokan, teror dan huru-hara lainnya. Perlindungan terhadap gangguan manusia diharapkan diperoleh dari ketenteraman yang dijamin dengan hukum dan peraturan perundangan-undangan bikinan manusia. Akhirnya ketenteraman masyarakat ini juga harus mengacu pada hukum kosmos dari tatanan alam.


Kebutuhan Fisiologi

A. Keamanan dan Ketahanan Pangan

Keamanan pangan diartikan sebagai kondisi dan upaya yang diperlukan untuk mencegah pangan dari kemungkinan kerusakan, pencemaran biologi, kimia, dan benda lain yang dapat menggangu, merugikan, dan membahayakan kesehatan manusia.

Lingkungan dan Keamanan Pangan, yaitu bagaimana masalah lingkungan dapat berpengaruh terhadap keamanan pangan, kondisi lingkungan yang tidak baik, secara otomatis akan tercemar oleh bahaya hayati seperti cemaran bakteri pathogen, bahaya kimia seperti pecahan gelas, logam, dan benda-benda asing lainnya. 

Menurut data badan POM, sebanyak 152 kejadian keracunan karena pangan pada tahun 2004.laporan itu menyebutkan bahwa dari sebanyak 16.301 orang yang makan,sebanyak 7.295 orang menderita sakit dan di antaranya seabanyak 45 orang meninggal dunia.

Dengan melihan kejadian diatas, mulai dari saat ini kita harus mampu melakukan upaya untuk menjaga keamanan bahan pangan, saat ini ada 2 metode yang telah dijalankan yaitu upaya pencegahan dan upaya penindakan secara hukum. diharapkan dengan upaya ini, budaya untuk menghasilkan bahan maupun produk pangan yang aman akan berkembang. Upaya melalui penindakan secra hokum tetap harus dilakukan jika terjadi pelanggaran-pelanggaran atas peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.


Eksistensi Manusia

Awal mula peradaban manusia dibumi karena adanya proses evolusi yang didasarkan pada temuan adanya kemiripan antarspesies makhluk hidup. Perbedaan yang sifatnya gradual sangat mungkin disebabkan oleh seleksi alam. Kemudian kemampuan manusia dalam beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya.

Berikut perkembangan makhluk hidup di Bumi :
  1. Bakteri yang bersel satu 
  2. Ganggang hijau 
  3. Generasi tumbuhan darat
  4. Generasi hewan tak bertulang belakang.
  5. Echinodermata ( generasi ikan )
  6. Generasi hewan berkaki empat, amfibi dan reptil, termasuk dinosaurus
  7. Generasi burung
  8. Jenis reptil mirip mamalia (Synapsida)
  9. Generasi mamalia adalah primata
  10. Gibon dan hominid ( Jalur Serupa Manusia )
         Dalam keyakinan Islam, manusia diciptakan secara khusus untuk menjadi khalifah di bumi (Q.S. 2:29). Proses penciptaan Adam yang berbeda dengan makhluk lainnya disebutkan di dalam Q.S. 3:59 (penciptaannya serupa Nabi Isa dengan 'kun fayakun' - 'jadilah, maka jadilah') dan Q.S. 32:7-8 (Adam dari tanah, keturunannya dari nuthfah). Kedua ayat itu menunjukkan bahwa Adam tidak diciptakan dari proses biologis perkawinan makhluk lainnya.