Rabu, 26 Desember 2012

Pengolahan Produksi Bahan Karet - Sol Luar Sepatu


Karet alam (bahan sepatu), sesudah penemuan proses vulkanisasi yang membuat karet menjadi tahan terhadap cuaca dan tidak larut dalam minyak.

›Karet alam maupun karet sintetik & tidak dipergunakan dalam keadaan mentah karena tidak kuat dan sebagian mudah teroksidasi.

›Karet mentah, sifatnya mengalami perubahan bentuk yang tetap bila ditarik atau ditekan dan perlu diberi penambahan bahan-bahan kimia tertentu untuk memperoleh suatu Kompon agar lebih elastis sehingga mudah dimanfaatkan.

›Kompon karet selain karet mentah pada umumnya mengandung 8 atau lebih jenis bahan kimia karet. Setiap jenis bahan tersebut memiliki fungsi spesifik dan mempunyai pengaruh terhadap sifat, karakteristik pengolahan dan harga dari kompon karetnya, bahan kimia tersebut adalah:

  1. Bahan Pemvulkanisasi, adalah bahan kimia yang dapat bereaksi dengan gugus aktif pada molekul karet membentuk ikatan silang tiga dimensi. 
  2. Bahan Pencepat, untuk mempercepat reaksi vulkanisasi. 
  3. Bahan Penggiat, Adalah bahan kimia yang ditambahkan kedalam sistim vulkanisasi dengan pencepat untuk menggiatkan kerja pencepat. 
  4. Bahan Antidegradant, adalah bahan kimia yang berungsi sebagai anti ozonan dan anti oksidan, yang melindungi barang jadi karet dari pengusangan dan meningkatkan usia penggunaanya. 
  5. Bahan Pengisi, Bahan pengisi ditambahkan kedalam kompon karet dalam jumlah yang cukup besar dengan tujuan untuk meningkatkan sifat fisik, memperbaiki karakteristik pengolahan tertentu dan menekan biaya.

Barang dari Karet untuk Keperluan Industri


Kelompok Industri Hulu
1.Bokar (bahan olahan karet)
2.Kayu karet

›Kelompok Industri Antara 
1.Crumb rubber ( karet lemah )
2.Sheet / RSS
3.Letak pekat
4.Thin pole crepe
5.Brown crepe


Kelompok Industri Hilir

1.Ban dan produk terkait serba ban dalam
2.Barang jadi karet untuk keperluan industri
3.Barang karet untuk keperluan
4.Alas kaki dan komponennya
5.Barang jadi karet untuk penggunaan umum
6.Alat kesehatan dan Laboratorium

Produksi Bahan Karet dari masa ke masa


Pada masa lampau :
1.Pembuatan ribbed
2.Smoked sheet (RSS)
3.Pembakaran kapur, dan kayu baker.

Perkembangan Teknologi :
Malaysia, papan, papan partikel, papan serat, kertas, komponen bangunan, profil lantai, dan furnitur.
›Liberia, papan partikel
›Sri Lanka, Produksi pulp sebagai bahan dasar kertas
›India, kayu bangunan, ukiran, papan, penyekat, palet, dan boneka.


  


Sumatera Selatan, laminating board dan moulding.
Lampung, terdapat pabrik pengolahan papan partikel
›Jambi, terdapat pabrik pengolahan papan partikel, kayu lapis, MDF, dan moulding.

*) Hasil olahan kayu karet yang berwarna khas putih
kekuningan seperti kayu ramin dan prupuk umumnya
dipasarkan ke negara-negara Eropa seperti Perancis,
Belanda, Jerman dan Inggris; serta negara-negara Asia
seperti Jepang, Korea Selatan, dan Taiwan

LUAS PERKEBUNAN KARET DI INDONESIA
Berdasarkan data Direktorat Jendral Perkebunan Tahun 2002, yaitu 125.000 ha yang dapat menghasilkan 6,25 juta m3 kayu bulat, bersumber dari :

›Perkebunan rakyat (87%)
›Perkebunan besar negara (6%)
›Perkebunan besar swasta (7%)


Review Iklan Produk - BUAVITA

KOMPOSISI BUAVITA

Bahan Baku Buavita :

1.Sari Buah asli masing-masing rasa buah
2.Kalsium susu
3.Sukrosa
4.Vitamin C
5.Pewarna alami CI 75120
6.Asam Sitrat
7.Pewarna alami karamel
8.Perisa alami masing-masing buah

Penyimpanan dan Masa Kadaluarsa

  • Sebelum buah-buah segar diproses, dilakukan serangkaian uji dan tes laboratorium untuk memastikan hanya buah berkualitas terbaik yang digunakan. 
  • Buavita Jus Jeruk dan Apel kemasan 1 liter adalah 100% jus buah asli tanpa tambahan gula. Jus Buavita lalu diproses dengan sterilisasi UHT (Ultra High Temperature), dimana jus dipanaskan pada suhu tinggi 95oC - 120oC (tergantung pada tingkat kemasaman jus) selama 4 detik saja untuk mematikan semua bakteri.
  • Waktu pemanasan yang sangat singkat ini memastikan tingkat kehilangan kesegaran dan nilai gizinya paling sedikit. Setelah jus diproses secara aseptik (bebas bakteri), lalu segera dikemas dengan kemasan aseptik 6 lapis. Kemasan ini terdiri dari plastik polietilen yang aman untuk makanan, kertas dan lapisan aluminium untuk melindungi jus buah dari sinar matahari, udara dan bakteri udara luar. 
  • Paduan sempurna antara proses sterilisasi UHT dan kemasan aseptik menjamin jus buah Buavita dapat disimpan lebih lama tanpa bahan pengawet. Produk ini telah mendapat Sertifikat Halal yang dikeluarkan oleh MUI (Majelis Ulama Indonesia)

Review Iklan Produk- HYDRO (WATER SOLUTION) FOR HUMAN LIFE

Produk :
1.Human Water Purifier
2.Depot Air Minum
3.Home / Industrial Reverse Osmosis
4.Laboratory Product
5.Ultraviolet Sterillizer
6.Mesin AMDK

PEMANFAATAN PRODUK 

1.
  • Media (isi filter) yang digunakan disesuaikan dengan masalah air secara umum. 
  • Mampu menyerap kotoran lebih banyak karena sangat halus dan tahan lebih lama. 
  • Sebelum pembelian, dilakukan uji sample air customer, jika air berwarna tidak jernih artinya banyak mengandung besi dan apabila terdapat bercak-bercak putih artinya memiliki kandungan kapur yang tinggi.
 


Selasa, 25 Desember 2012

Manfaat Shampoo


Ä      Kandungan ZPTO pada shampoo berguna untuk menghilangkan ketombe
Ä      Kandungan Fiber Active pada shampoo berguna untuk merawat dan mencegak    
     kerusakan pada rambut
Ä      Kandungan Moisturizer pada shampoo bermanfaat pada rambut yang normal karena 
     dapat melembutkan dan menjaga kesehatan rambut.

Indutri Kaca


Kaca yaitu gabungan dari berbagai oksida yang dihasilkan dari dekomposisi dan peleburan senyawa alkali dan alkali tanah ,
Bahan pembuatnya dibedakan menjadi bahan baku dan bahan tambahan.

Proses produksi pada industri kaca, tahapannya yaitu
Peleburan => Pencetakan =>Pengangaian (mengurangi regangan-regangan dalam kaca => Penyelesaian => pengepakan =>Pemasaran .

Industri Karet Buatan


Industri karet buatan sintetis
Biasanya terbuat dari bahan baku minyak bumi.
Berdasarkan jenisnya dikenal dengan SBR yaitu bahan karet yang mempunyai ketahanan kisis yang baik dan tahan terhadap kalor.

Cara produksi industri karet buatan sintetis, tahapannya yaitu
Polimerisasi => Isolation => Compounding (mixing) =>Extusion / Forming => Moulding => flash removal => Post Curing => Finish inspection => Cleaning => Packaging. 

Industri keramik



Industri keramik banyak diaplikasikan pada seni tembikar atau peralatan tanah liat dari bahan lunak dari alam dikeraskan dengan pemanas. Termasuk senyawa logam.
Bahan baku utama keramik adalah lempeng & pasir

Bahan Keramik dibedakan menjadi dua yaitu,
1.     Keramik tradisional
2.     Keramik Industri

Industri Pupuk



Adalah material yang  ditambahkan pada media tanam untuk mencukupi kebutuhan hara agar dapat memproduksi dengan baik. Pertama kali produksi pupuk menggunakan sisa-sisa dari makhluk hidup seperti kotoran hewan dan tumbuhan-tumbuhan yang telah membusuk. Dan ini terbukti, karena berdasarkn fakta mikroorganisme lebih suka pupuk kompos karena lebih optimal dalam penetralan pH, lebih mudah menyerap nutrisi dalam tanah dan lebih menyehatkan tanaman. Namun, saat ini petani lebih suka menggunakan pupuk kimia dari pada kompos. Karena pupuk kimia lebih banyak mengandung unsut hara dan nutrisi, tapi dampaknya pupuk ini dapat menghasilkan radikal bebas penyebab pencemaran

Industri Barang-barang dari Karet untuk Keperluan Rumah Tangga


Bahan karet untuk keperluan rumah tangga

Karet polimer hisrikarbon yang terbentuk dari emulsi kesusuan atau yang biasa disebut dengan lateks yang diperoleh dari getah beberapa jenis tumbuhan karet tapi juga terdapat diproduksi secara sinetis.

Produksi karet rumah tangga dibedakan menadi dua tipe, yaitu :
     1.       Tipe busa fleksibel, terdapat pada busa mobil,kasur dan bantal.
    2.       Tipe busa kaku, terdapat pada bangunan kulkas, freezer, kendaraan transportasi yang berpendingin.

Industri Bahan Baku Pemberantas Hama/Pestisisa(Bahan Aktif)


Pestisida

Yaitu senyawa kimia yang mempunyai efek pestisida. Salah satu contohnya yaitu carbofuron yang merupakan afraktan penarik serangga sehingga para petani dapat menariknya dengan perangkap.

Pestisida terdiri dari unsur Higrogen, Carbon, Oksigen, Nitrogen Fosfor, dll

Jenis-jenis pestisida yaitu :
     1.       Insektisida
     2.       Herbisida
     3.       Fungisida
     4.       Rodentisida
     5.       Akarisida  
     6.       Bakterisida
     7.       Larvasida


Bahan pembuatan pestisida yaitu glifosat banyak digunakan untuk produksi herbisida/pembasmi rumput & gulma pada perkebunan.

Industri Vulkanisir Ban


Vulkanisir ban

Vulkanisir ban yaitu ban yang sudah aus digunakan kembali dengan cara empebaiki bagian permukaannya / telapaknya.

Vulkanisir terbagi menjadi dua, yaitu  :
     a)      Vulkanisir panas; dengan cara pelarutan  sisa ban dengan disemprot lem khusus,     
           digulung dan dilapisi kompon.
     b)      Vulkanisir dingin; dengan cara telapak yang gundul hasil pelarutan, terlebih dulu 
           dilapisi kompon (lem).

Bahan baku vulkanisir ban yaitu paduan karet alam dengan karet sintetis dan bahan –bahan aditif lainnya

Industri Hasil antara Siklis, Zat Warna dan Pigmen


Zat pewarna, terbagi menjadi dua:

1.     Zat warna alami, yaitu zat pewarna yang diperoleh dari hewan dan tumbuhan (dari bagian akar ataupun daunnya)
2.     Zat wana sintetis, yaitu zat pewarna buatan. Contohnya pada pembuatan batik.

Beberapa pewarna alami yaitu daun nila, kulit pohon sugi tingi dan  kayu tenggeran (bahan dasar lilin pada pembuatan batik).
Pemanfaatan zat pewarna yaitu banayak digunakan pada industri cat, tinta, plastik, tekstil, kosmetik dll.

Senin, 24 Desember 2012

Buah Pepaya Untuk Kesehatan

Beberapa kandungan kimia pada buah pepaya yaitu 
  1. Beta carotene
  2. Vitamin A
  3. Vitamin C
  4. Potasium
  5. Enzim Papain
  6. Fosfor
  7. Calsium
Khasiat dari kandungan buah kimia diatas yaitu :
  • Mengobati penyakit diare, sakit maag, sembelit (enzim papain)
  • Penangkal kanker kulit akibat dari radikal bebas di udara dan pada perokok mencegah penyakit paru-paru.
  • Kecantikan, karena kandungan antioksidannya mamapu manangkal radikal bebas
  • Menambah nafsu makan (bagian buah)   
  • Menangkal cacing kremi pada saluran pencernaan (bag. batang)

Kamis, 20 Desember 2012

Karakteristik Kimia Limbah Cair

Menganalisa karakteristik Kimia Limbah Cair adalah cara untuk mengetahui kandungan kimia zat organik maupun zat anorganik dalam Limbah kaitannya dengan penyebab pencemaran Lingkungan,
Berikut hal-hal yang diperhatikan dalam menganalisa katrakteristik Kimia Limbah Cair :
  1. Keasaman Air
  2. Alkalinitas
  3. Besi & Mangan
  4. Chlorida
  5. Phospat
  6. Sulfur
  7. Nitrogen
  8. Logam Berat dan Beracun
  9. Fenol
  10. Biochemical Oxigen Demand (BOD)
  11. Chemical Oxigen Demand (COD)
  12. Lemak dan Minyak
  13. Karbohidrat dan Protein
  14. Zat Warna & Surfaktan

Karakteristik Fisika Limbah Cair

Sifat Fisika yang ada pada suatu zat cair yaitu padatan, kekeruhan, bau, temperatur, daya hantar listrik dan warna.

1. Padatan, akibat yang ditimbulkan yatu : terdiri dari bahan padat organik maupun anorganik yang larut, mengendap maupun suspensi. Bahan ini akan mengendap pada dasar air yang lama kelamaan menimbulkan pendangkalan pada dasar badan penerima.akibatnya mengakibatkan berkembangnya tanaman Liar dan menjadi racun. 


*) Semakin keruh air semakin tinggi daya hantar listrik dan semakin banyak pula padatannya.

2. Bau timbul karena adanya kegiatan mikroorganik yang menguraikan zat organik menghasilkan gas tertentu

3. Temperatur air limbah mempengaruhi badan penerima bila terdapat perbedaan suhu yang cukup besar. Temperatur air limbah akan mempengaruhi kecepatan reaksi kimia serta tata kehidupan dalam air.

4. Temperatur air limbah mempengaruhi badan penerima bila terdapat perbedaan suhu yang cukup besar. Temperatur air limbah akan mempengaruhi kecepatan reaksi kimia serta tata kehidupan dalam air.

5. Warna timbul akibat suatu bahan terlarut atau tersuspensi dalam air, di samping adanya bahan pewarna tertentu yang kemungkinan mengandung logam berat

Senin, 17 Desember 2012

Industri Vs Lingkungan

Hubungan diantara Industri dengan lingkungan adalah kaitannya dengan  dampak yang dihasilkan dari kegiatan industri atau biasa disebut dengan Pencemaran Lingkungan.

Pencemaran yaitu bahan beracun dan berbahaya dalam limbah yang masuk lingkungan dan menyebabkan perubahan kualitas pada lingkungan..

Beberapa pembagian jenis Industri :

  1. Jenis Industri Dasar
  2. Jenis Industri Hulu, dengan karakteristik penggunaan teknologi yang maju, cenderung bergerak di industri skala besar, lokasi industri dekat dengan bahan baku.
  3. Jenis Industri Hilir, perpanjangan dari industri Hulu, proses dimulai dari bahan baku, barang setengah jadi sampai barang jadi yang siap didistribusikan kepada konsumen.
  4. Jenis Industri Kecil, Umumnya berkembang didaerah pedesaan dan peralata yan gdigunakannya pun masih sederhana 

Industri VS Lingkungan

Pencemaran disebankan oleh bahan beracun dan berbahaya dalam limbah yang lepas masuk ke lingkungan sehingga menyebabkan perubahan kualitas lingkungan tersebut.  Lingkungan sebagai badan penerima akan menyerap bahan tersebut sesuai dengan kemampuan.

Bahan pencemar yang masuk ke dalam lingkungan akan menyatu dengan komponen yang ada di lingkungan. Hal inilah yang menyebabkan perubahan kualitas lingkungan.
Daya Dukung lingkungan adalah Kemampuan lingkungan untuk memulihkan diri sendiri karen ainteraksi pengaruh luar.

Limbah Cair

Penanganan Limbah Cair
Dibedakan menjadi 3 metode, secara :
  1. Kimia, yaitu untuk menghilangkan zat yang mengendap (koloid), zat beracun dan Fosfor dalam limbah.
  2. Fisika, yaitu dengan cara penyaringan dan pemisahan zat yang mengandung bahan peledak.
  3. Biologi, dalam hal ini diperlukan ketelitian yang tinggi saat mengamati pertumbuhan mikroorganisme dalam Limbah. Karna mikroorganisme-mikroorganisme tersebut dapat dimanfaatkan dalam penetralan. seperti saat ini sering digunakan ikan yang memakan lumut-lumut pada akuarium. Teknik  penanggulangan secara biologi adalah Tricking Filter & Cakram Biologi .

Limbah Cair

Kerakteristik Limbah Cair :

  1. Reaktif
  2. penyebab Infeksi
  3. Beracun
Contoh Limbah Industri yang berasal dari Pabrik, misalnya hasil pembuangan dari air pencuci bahan baku dan produksi metal. 

Cara pembuangan yang baik untuk limbah Cair pada Industri adalah harus melalui pengujian Laboratorium dan dilakukan perawatan limbah, setelah itu limbah dapat dibuang karena bahan kimia berbahaya sudah sedikitnya sudah dihilangkan. 

Beberapa Industri dengan pembuangan Limbah Cair terbanyak setiap harinya, 
  1. Pulp dan Rayon
  2. Baja & besi
  3. Kelapa Sawit ( 120 m3 / hari, skala menengah )
  4. Plywood
  5. Tepung Tapioka

Jenis Limbah

Mempunyai nilai ekonomis, yaitu limbah yang apabila diproses lebih lanjut akan memberikan nilai tambah. Sedangkan Limbah yang tidak bernilai ekonomis yaitu limbah yang tidak bisa di proses lebih lanjut dan walaupun bisa diproses tetap tidak akan memberikan nilai tambah. 

Karakteristik Limbah :
  1. Limbah Padat, merupakan produk sampingan dari industri
  2. Limbah Cair,
  3. Limbah Gas
Jenis Limbah :
  1. Limbah Hitam
  2. Limbah Medis
  3. Limbah Minyak
  4. Limbah  Radioaktif
  5. Limbah Beracun, dengan karakteristik mudah meledak dan mudah terbakar

Minggu, 16 Desember 2012

JURNAL - Mengenai Penelitian Eceng Gondok

Eceng Gondok adalah tanaman yang terdiri dari sel-sel yang cepat tumbuh .
Kondisi yang optimum dari tanaman eceng gondok, dimana ia dapat digunakan sebagai adsorben, dapat diamati dengan :
  1. Lama perendaman
  2. pH optimum
  3. Waktu kontak 
By, Diana Rachmawati 

JURNAL - Penelitian Mengenai Daun Kecapi

Dalam Penelitian digunakan metode fitofrakmatologi dan skrining kimia.

Pemeriksaan skrining fitokimia serbuk simplisia kulit buah sentul (kecapi) menunjukkan adanya golongan alkaloida, flavonoida, tanin, saponin, glikosida, glikosida antrakinon, dan steroida. 

manfaat dari buah kecapi adalah dapat mengobati penyakit yang disebabkan oleh bakteri. Hal ini karena buah kecapi mengandung senyawa yang antibakteri. 



By, Welly Yusuf dan http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/14399/1/09E01246.pdf

JURNAL - Mengenai Penelitian Daun Sirih

Daun sirih mengandung senyawa kimia yang berfungsi sebagai Antioksidan alami.

Dalam penelitian daun sirih ini dibandingkan dengan BHA, dimana BHA sangat baik untuk mengatasi jerawat dan iritasi kulit. Cara kerja BHA atau salicylic acid ini adalah melalui penetrasi sebum (kandungan minyak pelembab kulit) yang menyumbat pori-pori dan menimbulkan komedo.

Manfaat lain terdapat pada Daun sirih yang berwarna kuning, biasa digunakan pula oleh agent pasta gigi dan antiseptik sebagai bahna untuk Flavouring.

Tahapan Penelitian adalah diawali dengan Ekstrasi Oksidan, selanjutnya isolasi fraksi dan Analisa.


By, Iqbal dan http://life.viva.co.id/news/read/95286-kenali_istilah_kimia_pada_kosmetik



Jumat, 14 Desember 2012

JURNAL - Mengenai Reaksi Mallard dan Pembentukan Biodiesel

Reaksi Mallard adalah reaksi pencoklatan non enzimatik yang terjadi antara gula dan protein susu akibat proses pemanasan yang berlangsung dalam waktu yang cukup lama seperti pada proses pembuatan susu bubuk

Biodiesel adalah hasil olahan yang berasal dari Minyak sawit, Kedelai, Kacang tanah, Biji bunga matahari, Buah Jarak, Kelor, Kemiri.
Proses pembentukannya adalah dengan Proses Katalis Asam / Basa . Proses tanpa Katalis dikarenakan masih sulit menemukan bahan seperti pada katalis basa.

By, Nuraini Merdekawati

JURNAL - Mengenai Manfaat Salak Pondoh

Salak Pondoh adalah buah tropis asli Indonesia yang banyak karena mempunyai rasa yang khas. Oleh karena itu buah salak pondoh memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Tapi, karna dihasilkan dari Hortikultura buah ini menjadi cepat mengalami kerusakan selama penyimpanan, kerusakan tersebut dapat terjadi karena
reaksi enzimatis, reaksi kimia dan aktivitas mikroorganisme.
Sementara itu permintam konsumen bai.k dari dalarn maupun luar negeri mengalami peningkatan yang begitu pesat. Sehingga diperlukan suatu usaha penanganan untuk mencegah kerusakan atau mempertahankan kualitas buah salak pondoh selama penyimpanan dan pengangkutan. 

Susut Bobot, kehilangan air pada hasil hortikultura merupakan penyebab utama kerusakan buah-buahan selama penyimpanan karena kehilangan air dapat menyebabkan buah ini kehilangan berat, penampakan yang kurang menarik dan tekstur yang lunak.

Chitosan dapat mengahambat kerusakan salak pondoh selama penyimpanan baik penyimpanan kimiawi, fisikawi maupun inderawi. Dengan konsentrasi chitosan 0.5%.


By,
  1. Soraya Dayanti Putri
  2. (http://repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/26037/prosiding_seminar_teknologi_inovatif_pasca)panen-30.pdf?sequence=1)

Kamis, 13 Desember 2012

JURNAL - Mengenai Bahan Berbahaya dan Beracun

Bahan berbahaya dan beracun atau yang biasa di sebut dengan singakata B3, adalah limbah dari bahan kimia yang tidak melalui proses yang spesifik.

Karakteristik Limbah  yaitu mudah meledak, mudah terbakar, mudah korosi, limbah pengoksidasi, dapat menyebabkan infeksi, mengandung bahan-bahan yang beracun. 

Peraturan Negara mengenai penanganan Limbah B3  : 
  • UU No. 23 Tahun 1977.
  • Keputusan Presiden No. 61 Tahun 1993
  • Peraturan Pemerintah No. 18 Tahun 1999
  • Peraturan Pemerintah No. 85 Tahun 1999
  • Peraturan Pemerintah No. 74 Tahun 2001
By, Lir Raharjo

JURNAL - Analisi Kadar Klorida, pH dan Kesadahn Total pada Air Sumur Bor di Pesisir Balikpapan akibat Intrusi Air Laut.

Jurnal PEnelitian yang ditulis oleh :
Soerja Koesnarpadi dan Dewi Muchayanah ,

Dan disusun kembali oleh :
RIA JULIANITA (41612110018)

Pendahuluan
Kadar klorida yang tinggi misalnya pada air laut, yang diikuti oleh kadar kalsium dan magnesium yang juga tinggi mengakibatkan terjadinya perkaratan peralatan yang terbuat dari logam. Kadar klorida 250mg/L dapat mengakibatkan air laut menjadi asin. Kadar klorida air laut mencapai sekitar 19.300 mg/L. Perairan yang diperlukan untuk kebutuhan domestik termasuk air minum adalah 100mg/L.

Kesadahan adalah sifat air yang disebabkan olah ion-ion bervalensi 2, yang mampu bereaksi dengan sabun membentuk endapan atau karatpada peralatan logam. Selain itu, pH yang lebih kecil dari 6,5 dan lebih besar dari 9,2 akan menyebabkan korosi pada pipa-pipa air dan dan dapat menyebabkanbeberapa senyawa kimia berubah menjadi racun sehingga mengganggu kesehatan.

Tujuan Penelitian
Mengetahui pengaruh intrusi air laut pada air sumur bor di pesisir selatan denganmenentukan kadar klorida, pH dan kesadahan totalnya. serta mengecek apakah masih memenuhi persyaratan kesehatan sesuai dengan Kep. MenKes RI No. 907/MENKES/SK/VII/2002 tentang syarat-syarat dan kualitas air minum.


Metode Penelitian
Alat Penelitian : alat-alat gelas, Neraca, pH meter, Desikator, Hor plate, kertas saring
berukuran pori 0,42 nanameter.

Prosedur Kerja
  1. Pengambilan sampel air. (sampel 1 = ± 500m , dst )
  2. Analisis klorida, disaring 100mL sampel uji secara duplo dengan saringan membran berpori 0,42 nanameter. Air saringan merupakan sampel uji dipipet 25 mL dalam elenmeyer 250mL dan ditambah 1 mL indikator K2CrO4 5% b/v. terakhir dititrasi dengan larutan AgNO3 0,01 M samapai terbentuk endapan merah bata.
  3. Analisis pH, dihidupkan alat, ditekan menu pH serta dimasukkan katodadalam wadah sampel kemudian dikalibrasi pada pH standar dan diukur sampelnya.
  4. Analisis kesadahan total, diambil sampel air 25mL dimasukkan dalam elenmeyer250 mL, ditambah 2 mL larutan penyangga pH 10 kemudian didiamkan 5 menit. Ditambah sampai 30 – 50 mgindikator EBTserta dititrasi denganlarutan baku Na2EDTA 0,99 M secara perlahan sampai perubahan warna merah keunguan menjadi biru.
Hasil dan Pembahasan
  • Data Tabel Kadar Klorida, Penelitian ini menggunakan Metode Argentometri. Sumur Bor 1 belum memenuhi syarat, kemungkinan karena permeabilitas disekitar sumur tinggi, sehingga dapat menyerap air laut dengan baik.
  • Data Tabel pH, Perbedaan nilai pH kemungkinan disebabkan oleh letak sumur yang dekat dengan
    limbah rumah tanggadari aktivitas penduduk setempat. Seperti yang ditetapkan
    MenKes RI, pH air normal adalah antara 6 – 8. 
  • Data Tabel Kesadahan Total, Pengujian ini menggunakan Metode Titrimetri. Pada sumur bor 1, kadar kesadahan totalnya melebihi kadar maksimum yang diperbolehkan oleh syarat Menkes RI, hal ini kemungkinan disebabkan oleh air tanah banyak kontak dengan batuan kapur . Kesadahan perairan berasal dari kontak air dengan tanah dan batuan kapur.
Kesimpulan
Adanya pengaruh intrusi air laut pada sumur bor 1 dengan jarak ± 500m dari tepi laut pesisir Balikpapan dengan kadar klorida dan kesadahn total yang melebihi persyaratan. Sedangkan air sumur bor II, III, IV dan V yang berjarak ± 700m ± 800m ± 1000m ± 1250m, kadar klorida dan kesadahan total masih memenuhi syarat. Untuk pH semua sample air sumur masih belum memenuhi persyaratan.

Daya Dukung Lingkungan

Pengertian Daya Dukung LingkunganLingkungan secara alami memiliki kemampuan untuk memulihkan keadaannya, Sepanjang belum ada gangguan “paksa” maka apapun yang terjadi, lingkungan itu sendiri tetap bereaksi secara seimbang”. Daya dukung lingkungan adalah suatu cara yang telah ditetapkan untuk mengetahui kemampuan lingkungan menetralisasi parameter pencemar dalam rangka pemulihan kondisi lingkungan seperti semula setelah adanya pencamaran.

Contoh dalam keseharian :
Dengan buangan air ke suatu sungai mngakibatkan peternakan ikan mas menjadi tidak baik pertumbuhannya. Tapi malah cukup baik untuk peternakan ikan lele dan ikan gabus.

Pada kondisi di atas, Berarti daya dukung lingkungan untuk kondisi kehidupan ikan emas berbeda dengan daya dukung lingkungan untuk kondisi kehidupan ikan lelel dan ikan gabus, Kenapa demikian, tidak lain karena parameter yang terdapat dalam air tidak dapat dinetralisasi lingkungan untuk kehidupan ikan emas.

Komponen Daya Dukung Lingkungan :
  1. Kapasitas penyediaan (supportive capacity) 
  2. Kapasitas tampung limbah (assimilative capacity
Pendekatan dalam penentuan Daya Dukung Lingkungan :
  • Kemampuan lahan untuk alokasi pemanfaatan ruang.
  • Perbandingan antara ketersediaan dan kebutuhan lahan.
  • Perbandingan antara ketersediaan dan kebutuhan air.
Daya Dukung Lingkungan sebagai acuan penyusunan rencana tata ruang wilayah. 
Agar pemanfaatan ruang di suatu wilayah sesuai dengan kapasitas lingkungan hidup dan sumber daya,
alokasi pemanfaatan ruang harus mengindahkan kemampuan lahan.
Perbandingan antara ketersediaan dan kebutuhan akan lahan dan air di suatu wilayah menentukan keadaan surplus atau defisit dari lahan dan air untuk mendukung kegiatan pemanfaatan ruang.
*

UU RI NO.23 tahun 1997 Pasal 1 Ayat 6 tentang pengelolaan Lingkungan Hidup
Peraturan ini menjelaskan bahwa Daya Dukung Lingkungan Hidup adalah kemampuan lingkungan hidup untuk mendukung perikehidupan manusia dan makhluk hidup lain. Konsep tentang daya dukung sebenarnya berasal dari pengelolaan hewan ternak dan satwa liar. Daya dukung itu menunjukkan kemampuan lingkungan untuk mendukung kehidupan hewan yang dinyatakan dalam jumlah ekorpersatuan luas lahan.

Rabu, 12 Desember 2012

Jenis Limbah Industri

Berdasarkan materinya, limbah dibagi menjadi : 
Unsur Kimia
Contoh : Timbal ( Pb ), Arsen ( As ) dan Air Raksa ( Hg )
—Senyawa Kimia
Contoh : Asam Sulfida (H2S) Karbondioksida ( CO2 )
—Materi Gabungan Bahan
Contoh : Sampah rumah tangga dan limbah pabrik


Berdasarkan materi penyusunnya, Limbah materi gabungan dibedakan menjadi :

Sampah organik :
  1. Sampah anorganik 
  2. Sampah khusus 
Yaitu sampah yang tersusun oleh bahan berbahaya B3 bahan beracun, dan radio aktif yang memerlukan
penanganan khusus untuk menghindari bahaya yang akan ditimbulkan. Yang termasuk sampah khusus
adalah sisa nuklir, batu baterai yang sudah tidak dipakai).

Berdasarkan wujudnya, limbah dibagi menjadi :

Limbah Padat
contoh : kaca, plastik, sisa logam
—Limbah Cair
contoh : air raksa, minyak, pestisida
—Limbah Gas
contoh ; gas dinitrogen monoksida ( N2O ) dan gas metan ( CH4 )

Limbah berdasarkan Nilai Ekonominya 

Limbah Ekonomis :
limbah dengan proses lanjut akan memberikan nilai tambah. Misalnya: tetesmerupakan limbah pabrik gula
Limbah Nonekonomis :
limbah yang diolah dalam proses bentuk apapun tidakakan memberikan nilai tambah, kecuali mempermudah sistem pembuangan. Limbah jenis ini yang sering menjadi persoalan pencemaran dan merusakkan lingkungan .

Aneka Manfaat Kangkung Air

Kangkung air (Ipomoea aquatica Forsk) adalah jenis sayur-sayuran dan banyak dimanfaatkan sebagai bahan makanan sehari-hari oleh para Ibu. Karena tanaman ini memiliki nilai gizi yang tinggi.

Berikut uraian kandungan yang terdapat pada Kangkung Air :
Air, Energi berupa Protein dan Karbohidrat, Serat, Vitamin A, B,C, Asam amino, Kalsium, Fosfor, Karoten, dan Zat besi.
Kandungan gizi pada tanaman ini berbeda-beda, tergantung dari jenis, habitat dan fase serta umur.
Zat gizi ini berperan dalam penyediaan energi, proses pertumbuhan, perbaikan jaringan, pengaturan serta pemeliharaan proses fisiologis dan biokimiawi di dalam tubuh.

Beberapa manfaat dari Kangkung Air adalah :
Mengurangi Haid (Bagi Wanita), Mengobati Mimisan, Sakit kepala,  Sakit gigi, Gusi bengkak, Ambeien, Melancarkan air seni, Mengobati sembelit dan mual (Pada Ibu Hamil) dan dapat Menghilangkan rasa sakit apabila terserang gigitan Serangga (con: Lipan) .

By, Anggit Kurniawan

Manfaat kesehatan Semangka

Semangka (Citrullus lanatus) adalah buah yang memiliki ciri fisik kulitnya keras, berwarna hijau tua atau hijau muda, pada kulitnya terdapat larik-larik berwarna hijau tua, daging buahnya berwarna merah yang kaya akan kandungan air. Maka dari itu buah ini bermanfaat sebagai penghilang rasa haus.

Kandungan kimia pada buah ini adalah : Protein, Karbohidrat, Vitamin A, Vitamin C, Kalsium, Magnesium,
dan Fosfor. 

Manfaat yang terkandung dalam buah semangka antara lain :
Mencegah Stoke, Melindungi Jantung, Mencegah Penuaan Dini, Menurunkan Berat Badan, Membersihkan Ginjal, Mengobati Diabetes Tipe 2, Meningkatkan Kesehatan Mata, Mencegah Kanker, dan dapat pula Membangkitkan Libido Pria.

By, Soraya Dayanti Putri 

Berbagai manfaat Kecombrang

Kecombrang adalah tanaman sejenis jahe dan termasuk tumbuhan liar,

Kandungan Kimis dari buah ini adalah :senyawa alkaloid, saponin, tanin, fenolik, flavonoid, triterpenoid, steroid dan glikosida, dan terdapat pula kandungan Vitamin C.

Manfaat tumbuhan ini adalah :  
sebagai antimikroba dan antioksidan, terhadap radikal bebas.
Minyak honje dari buah ini bermanfaat untuk obat penyakit kulit seperti campak, digunakan sebagai sabun, dan berdasarkan penelitian minyak ini juga dapat dimanfaatkan sebagai pengganti minyak tanah.

By, Nuraini Merdekawati